BN Online, Pasangkayu----Minggu, 15/04 hingga Senin, 16/04 - 2018, Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Drs H Andi Ali Baal Masdar (ABM) didampingi istrinya, Dra. Hj. Andi Ruskati Ali Baal beserta rombongan melakukan kunjungan kerja ke PT Suryaraya Lestari 1 (SRL1) yang beroperasi di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulbar. Rombongan tiba di salah satu anak Perusahaan PT Astra Agro Lestari (AAL) Tbk Area Celebes 1 (C1) tersebut sekitar pukul 17.00 wita yang disambut langsung oleh Direktur Area PT AAL Area C1 Joko M Latif, ADM PT SRL1 dan 2 Yayat Ruhiyat dan ADM PT Pasangkayu Ir. Djoniady serta seluruh Staff PT. SRL1. ABM juga disambut hangat oleh Masyarakat sekitar serta dengan tari-tarian yang berujung pengalungan Bunga.
Usai penyambutan, rombongan melanjutkan kunjungan ke Pabrik PT. SRL1. Dalam kunjungan ke pabrik tersebut, ABM sangat mengapresiasi dan senang melihat antrian di pabrik yang begitu padat, sehingga dirinya menilai bahwa akan banyak buah petani mitra yg akan diolah.
"Saya berharap agar Pabrik Srl1 dapat terus berjalan normal dan jika perlu agar ditambah kapasitas pabrik dari 45 ton per jam menjadi 60 ton per jam agar semakin banyak buah Petani yang dapat di terima," harapnya.
Setelah melihat-lihat pabrik, dilanjutkan dengan Ramah Tamah bersama Karyawan PT Srl1. Dimana dalam ramah tamah tersebut, ADM PT SRL1 Yayat Ruhiyat dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kesediaan Bapak Gubernur dan rombongan untuk meluangkan waktu mengunjungi Perusahaan. Yayat juga berharap dukungan dari Pemerintah untuk keberadaan Perusahaan sawit. Karena menurutnya, buah sawit yang diolah PT. SRL1 95% dari Tandang Buah Segar (TBS) masyarakat.
"95% TBS yang kami olah adalah milik masyarakat, dan kami yakin akan semakin menambah pendapatan masyarakat. Hal ini dapat dibuktikan dengan kondisi kehidupan masyarakat sekitar yang semakin makmur dan sejahtra," ungkapnya.
Sementara itu, dalam kesempatan ramah tamah tersebut, Gubernur Sulbar, ABM, menyampaikan permohonan maafnya kepada Managemen PT. SRL1, karena sudah 2 kali membatalkan kunjungan ke Perusahaan. ABM juga sangat berharap Perusahaan selalu memperhatikan masyarakat sekitar, terutama bimbingan dalam pengelolaan sawit. Karena menurutnya, bagaimanapun juga Sawit di Sulbar adalah merupakan komoditi andalan, bahkan pak Jokowi pun saat ini banyak memberi kemudahan untuk pengusaha sawit ditengah Black campain pihak Eropa terhadap komoditi sawit.
"Semoga apa yang kita harapkan bersama dapat tercapai, dengan meningkatkan pendapatan dan taraf hidup masyarakat," ujarnya.(E Syam).
Editor : | BN Online | Dny