BN Online, Barru-----Adanya proyek pengadaan website di sekolah se-kabupaten Barru tingkat SD, SMP Thn 2016 dengan menggunakan Dana Bos dan proyek ini di pihak ketiga kan, namun sampai sekarang menjadi pertanyaan, terlebih LSM LAKI melalui A.Agus mengatakan, proyek pengadaan website tersebut tidak berfungsi sampai sekarang, dan proyek tersebut menggunakan dana bos dan hal ini diduga melanggar.
Sementara itu Kadisdik kabupaten Barru Abustan, saat di konfirmasi oleh media ini mengatakan proyek tersebut memang ada tahun 2016 dan semuanya berjalan dengan baik.
Kalaupun ada permasalahan, kami sudah menghubungi pihak yang mengerjakan dan mereka akan memperbaikinya dan Insya Allah semua akan aktif kembali.
Dan diduga proyek ini menggunakan Dana Bos, masing- masing sekolah berhubungan langsung, dengan pihak ketiga, dan penandatangan MOU dan kontrak antara pihak sekolah dan pihak ketiga dilakukan di sekolah masing- masing, pungkasnya.
Namun tidak semua sekolah yang melakukan, boleh di kata hanya 90% saja sekolah yang melaksanakan dari 197 SD dan 38 SMP se-kabupaten barru serta anggarannya berpariasi ada yang Rp 3 JT sampai 4 JT, tergantung kesepakatan antara pihak sekolah dan pihak ketiga.
LSM LAKI melalui A.A.gus sangat mengharapkan agar penegak hukum melakukan penyelidikan dan penyidikan pada proyek pengadaan website di Disdik kabupaten Barru tingkat SD dan SMP, dikarenakan proyek tersebut, menggunakan dana bos dan di pihak ketiga kan serta tidak berfungsi secara maksimal dan diduga ada oknum yang bermain.(**).