Tolikara, Papua, BN--Karubaga-Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo, SE, M.Si diwakili Wakil Bupati Dinus Wanimbo, SH, M.H melepas tim sosialisasi Pencegahan Covid-19 yang dibentuk Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI Tolikara yang digelar di depan halaman Kantor KNPI Tolikara di karubaga selasa (07/04/2020).
Pelepasan tim sosialisasi pencegahan Covid-19 dibentuk KNPI Tolikara itu dihadiri Kapolres Tolikara AKBP Leonar akobiarek, Kepala Dinas Kesehatan diwakili sekretaris Yusak totok krido dan beberapa pimpinan OPD dan Tokoh masyarakat lainnya.
Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia KNPI Tolikara Terry wakur dalam sambutannya memberikan pengargaan tinggi kepada pemerintah Tolikara khususnya kepada Bupati Usman G.Wanimbo, SE, M.Si telah memberikan dukungan penuh kepada KNPI Tolikara sehingga KNPI Tolikara mendukung berbagai program pembagunan dan pelayanan kemasyarakatan di Tolikara. Harapan kami kedepan hubungan kerjasama yang baik ini tentunya kita tingkatkan untuk kemajuan dan kebaikan kita bersama.
“Tanpa dukungan Pemerintah Tolikara terutama Bupati Usman G.Wanimbo tentunya KNPI Tolikara tidak ada apa – apanya. Tetapi Pemuda Tolikara kuat karena adanya dukungan dan perhatian besar Bupati Tolikara Usman G.wanimbo”. Kata Ketua KNPI Terry wakur.
Dikatakannya pemuda Tolikara sudah menyatuhkan pendapat dan pandangan untuk bersatu mendukung program pembagunan pemerintah Tolikara maupun program pemerintah pusat. Karena itu pencegahan wabah virus corona yang telah merengut nyawah ribuan orang di seluruh dunia termasuk Indonesia ini harus dicegah dengan serius.
Karena itu KNPI Tolikara membentuk tim sosialisasi ini untuk mendukung upaya sosialisasi yang sudah dijalankan lebih dulu dari tim Satgas Covid-19 dari Pemkab Tolikara. Mengingat terkait dengan budaya kehidupan orang suku lani di tolikara hidup berkelompok sehingga sangat mudah dan lebih cepat terjangkit virus ini.
Apalagi saat duka,dan kegiatan social lainnya kita selalu bersalaman lebih dari satu. Karena itu sosialisasi melalui berbagai cara ini semoga bisa membuat masyarakat paham, dengan jelas bahayanya wabah virus corona yang merupakan virus baru ini.
“Kami KNPI Tolikara berharap upaya pencegahan Covid-19 melalui sosialisasi himbauan dengan toa berkeliling tolikara menggunakan mobil selain itu pemasagan baliho,dan sebarkan brosur atau stiker ini mampu membuat masyarakat terapkan pola hidup sehat dan isolasi diri sambil menunggu pulihnya wabah virus corona ini”. Harap Ketua KNPI Terry wakur.
Sementara itu Bupati Tolikara Usman G.Wanimbo, SE, M.Si diwakili Wakil Bupati Tolikara Dinus Wanimbo dalam arahannya mengatakan sesuai laporan tim Satgas Covid-19 dari 5 titik pusat pemeriksaan suhu badan setiap orang yang masuk ke Tolikara,sejak awal hingga kini Puji Tuhan belum ditemukan satupun indikasi Pasien Dalam Pantauan PDP. Karena itu kinerja yang baik ini terus kita tingkatkan, kita memulai pelayanan pencegahan Covid-19 ini dengan semagat kepedulian yang tinggi dalam rangka Daerah Tolikara bersih dari wabah virus corona.
Karena itu Wakil Bupati Dinus wanimbo mewakili Pemerintah dan Masyarakat Kabupaten Tolikara memberikan apresiasi tinggi kepada beberapa lembaga semi pemerintahan telah berperan aktif telah membantu Pemerintah dalam upaya pencegahan Covid-19 ini.
Seperti halnya PMI Tolikara telah menyemprotkan cairan disinfektan di sejumlah fasilitas umum di kota karubaga. Upaya pencegahan serupa juga di lakukan KNPI Tolikara dengan sosialisasi selain himbauan melalui pegeras suara toa menggunakan mobil berkeliling Tolikara, dan juga melalui pemasangan baliho di beberapa wilayah pemabagunan dan sebarkan brosur atau stiker dengan pesan dalam dua bahasa yaitu menggunakan bahasa Indonesia dan menggunakan bahasa ibu yakni bahasa lani.
“Saya salut dan bangga terhadap dukungan KNPI Tolikara cegah Covid-19 ini,karena bahan sosialisasi mereka sudah terjemahkan dalam 2 bahasa yaitu bahasa nasional Indonesia dan bahasa ibu yakni bahasa suku lani. Cara ini sangat efektif dan akan lebih mudah mencapai sasaran”. Ujar Wakil Bupati Dinus Wanimbo.
Wakil Bupati Dinus wanimbo menghimbau kepada seluruh masyarakat Tolikara untuk mulai masuk dan giat berkebun di kampung masing – masing. Karena kita sudah tidak harapkan beras lagi, apabila penyebaran wabah virus corona meningkat di papua tidak menutup kemungkinan upaya pencegahan tentunya akan ditingkatkan dengan menutup semua akses. Kondisi seperti ini berpengaruh besar terhadap pertumbuhan ekonomi di daerah. Karena itu semua masyarakat Tolikara dimimnta mulai masuk berkebun di kampung masing-masing karena untuk memenuhi kebutuhan sehari – hari dalam keluarga lebih besar bersumber dari hasil kebun.
(Diskominfo Tolikara)*
