Selasa, 09 Maret 2021

Pemdesa Bukit Tinggi Menyalurkan Bantuan Langsung Tunai Tahap I

 


BN Online Bulukumba--Pemerintah desa Bukit Tinggi menggelar penyaluran bantuan langsung tunai tahap I yang bersumber dari anggaran dana desa di serahkan langsung oleh Syafruddin selaku kepala desa Bukit Tinggi, Selasa (09/04/21)


Dalam hal ini Syafruddin selaku kepala desa menyampaikan  penerima bantuan sebanyak 20 orang  berbeda dengan tahun sebelumnya.



"kali ini yang menerima bantuan sebanyak 20 orang senilai Rp.300.000 berbeda dengan tahun sebelumnya" terangnya


Lebih lanjut dirinya menjelaskan anggaran dana desa tahun 2021 tahap I sudah cair namun kita mendapat penyampaian dari PMD bahwa anggaran dana desa akan di adakan perubahan sebab akan di masukkan ke dana posko Covid-19 minimal 8% atau Sebasar Rp.80.000.000.


"Anggaran dana desa tahun 2021 tahap pertama sudah cair tetapi kita mendapatkan penyampaian dari PMD bahwa ada perubahan dimana dana desa akan di masukkan ke posko Covid-19 sebesar 8% atau Rp.80.000.000" jelasnya



Adapun program kerja Desa Bukit tinggi tahap I tahun 2021 antara lain :


  • Bantuan langsung Tunai (BLT)
  • paving satu titik di dusun karappuang 
  • sumur bor  
  • website 
  • pangadaan hendpone senilai Rp.3000.000


Dirinyapun meminta kepada masyarakat, Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dan para kepala Dusun agar menyepakati apa yang di usulkan dalam kegiatan ini, sebab ada kegiatan yang akan jadi korban utamanya di sumur bor yang di alihkan ke posko penangan Covid-19 dimana kita ketahui bersama bahwa anggaran posko penanganan covid-19 ini tidak masuk pada program kerja kita, tetapi itu kita harus laksakan maka dari itu ada kegiatan kita yang jadi korban .


"Saya berharap dan meminta kepada masyarakat  utamanya  BPD dan kepala dusun agar menyepakati apa  yang di usulkan dalam kegiatan ini, sebab bisa jadi akan ada kegiatan kita yang jadi korban, seperti yang kita ketahui bahwa anggaran untuk posko tidak masuk dalam program kerja kita, tetapi itu harus kita lakukan sebab ini adalah perintah Maka dari itu ada kegiatan kita yang jadi korban" tutupnya Syafruddin .


(Hasdir /Arief)