Rabu, 30 Juni 2021

Sambut Era 4.0, Puluhan Pembina Pramuka Kwarcab Bantaeng Ikuti Kursus KMD

Tags


BN Online Bantaeng, - Sebanyak 61 Pelatih Pembina Kwartir Cabang Se Kabupaten Bantaeng   mengikuti kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar Golongan Penegak yang dilaksanakan selama tujuh hari mulai 25 Juni sampai 01 Juli 2021 bertempat di SMAN 4 Bantaeng. 


Pelaksanaan kursus yang mengusung tema "Satu Hati Satu Kekuatan Satu Tujuan bersama wujudkan Pembina Pramuka penegak handal Era 4.0" terasa berbeda karena dilaksanakan dengan jumlah pelatih terbatas dikarenakan masih dalam suasana pandemi covid-19. 


Kepala Pusat Pendidikan Latihan (Pusdiklat) Cabang Gerakan Pramuka Bantaeng Abd Halim Kadir S. Pd, MM mengatakan, sejak adanya kepengurusan yang baru dan Bupati Bantaeng, Dr. H. Ilham Azikin, M.Si terpilih menjadi Ketua Kwarcab pada 9 April 2021 lalu, Kwartir Cabang (Kwarcab)  Pramuka Bantaeng telah dua kali dilaksanakan, kegiatan pertama di SMA 3 Bantaeng, 24-30 Mei 2021 dan yang kedua di SMAN 4 Bantaeng. 



"Kursus ini merupakan program Kwarcab yang bertujuan meningkatkan mutu pelatih pembina Pramuka. Sehingga, pelatih dapat mengasah dan meningkatkan mutu diri melalui materi dan metode pembelajaran yang inovasi up date atau terbarukan," ungkapnya.


Menurut Abdul Halim, kursus ini merupakan bagian dari rangkaian kursus pembina mahir tingkat  dasar atau KMD. Artinya untuk golongan penegak sesuai aturan  Kwarnas No 47 Tahun 2018. Termasuk Permendikbud No. 63 Tahun 2019 yang memberikan payung hukum kuat untuk melaksankan ekstrakulikuler pramuka di sekolah formal.

 

Dia mengingatkan, tugas pokok gerakan pramuka untuk generasi muda yakni menumbuhkan tunas bangsa agar menjadi generasi yang baik, bertanggung jawab dan mampu membina/mengisi kemerdekaan melalui kegiatan kepramukaan.


"Ini menjadi tugas berat bagi pelatih atau pembina pramuka. Kita selalu dituntut meningkatkan kompetensi dan kemampuan diri. Apalagi perkembangan teknologi semakin pesat. Upaya ini juga sebagai wujud komitmen bersama memajukan gerakan pramuka," papar Abdul Halim.


Dengan pengetahuan, keterampilan, dan sikap mental yang bagus, lanjutnya, diharapkan dapat menjadi bekal melatih para calon Pembina dan atau para Pembina Pramuka, sekaligus tetap mampu membina peserta didik di cabang atau gugus depan.



Diharapkan setelah kegiatan kursus mahir dasar, bisa dipraktekkan  di masing-masing gudepnya, demi perkembangan gerakan pramuka kedepan agar lebih baik. 


"Tujuan akhir dan utama dari kegiatan ini agar siswa mampu berkarakter melalui pembinaan dengan baik. Bahkan terbentuk mental dan sikapnya sehingga tidak hanya cerdas secara intelektual namun memiliki sikap santun dan berakhlak," pungkasnya. 


Editor : Edhy BN