Acara diawali dengan penampilan Ngaru dan Tari Padduppa oleh Dharma Wanita Persatuan (DWP) Rutan Bantaeng sebagai bentuk penyambutan. Kegiatan ini turut dihadiri langsung oleh Bupati Bantaeng, unsur Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), serta sejumlah Kepala OPD Kabupaten Bantaeng yang memberikan dukungan penuh.
Kasubsi Pelayanan Tahanan, Ashadi, membacakan Surat Keputusan Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI tentang pemberian remisi kepada Warga Binaan. Adapun rincian penerima remisi adalah:
Remisi Umum I : 111 orang
Remisi Umum II / langsung bebas : 3 orang
Remisi Dasawarsa I : 113 orang
Remisi Dasawarsa II / langsung bebas : 1 orang
Sebagai bentuk penghargaan, Bupati Bantaeng bersama Forkopimda menyerahkan langsung SK Remisi Umum dan Remisi Dasawarsa kepada perwakilan warga binaan secara simbolis. Penyerahan ini berlangsung penuh khidmat, dengan suasana haru yang dirasakan baik oleh warga binaan maupun tamu undangan yang hadir.
Kepala Rutan Bantaeng, Ambo Asse A, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang hadir. Ia menegaskan bahwa remisi tidak serta merta diberikan kepada semua warga binaan, melainkan hanya kepada mereka yang memenuhi syarat administratif dan substantif sesuai ketentuan yang berlaku. “Remisi ini adalah penghargaan negara bagi mereka yang berkomitmen memperbaiki diri,” ujarnya.
Sementara itu, Bupati Bantaeng, M. Fathul Fauzy Nurdin, dalam sambutannya membacakan amanat seragam Menteri Imigrasi dan Pemasyarakatan RI yang berisi ucapan selamat kepada seluruh penerima remisi. Ia juga menyampaikan harapan agar remisi ini menjadi motivasi untuk berperilaku baik, disiplin, dan mengikuti program pembinaan secara sungguh-sungguh.
Bupati Bantaeng juga berharap khusus bagi warga binaan yang memperoleh kebebasan, agar dapat kembali ke masyarakat dengan membawa semangat baru, hidup lebih baik, serta tidak mengulangi kesalahan di masa lalu.
Kegiatan ditutup dengan penampilan live musik dari petugas Rutan Bantaeng berkolaborasi dengan warga binaan. Suasana hangat penuh kebersamaan menjadi penutup indah dari rangkaian acara yang berlangsung tertib, lancar, dan bermakna.
