BN Online, Jeneponto----Hati-hati terhadap Oknum pengusaha tukang las yang bernama H Basri beralamat dijalan.Pahlawan dipinggir jalan setelah pasar karisa, tepatnya disamping tempat cuci mobil milik H. Hambali.
H.Basri ini dikeluhkan oleh beberapa konsumen untuk dibuatkan pagar dan sejenisnya.
Soalnya H basri ini diduga ada kesan melakukan kebohongan terhadap pelanggannya, termasuk sering lupa terhadap konsumennya, jadi diduga ada modus penipuan didalamnya.
Keluhan ini diungkapkan, salah seorang pelanggan kecamatan Turatea, kepada BN online Jeneponto, sekitar jam 5.00 wita dikarisa, Jumat 4 Agustus 2017.
Salim salah seorang konsumen H Basri menceritakan kronologisnya yang menimpanya, saat itu saya baku tawar untuk dibikinkan landasan mobil pick-up berupa besi bagian belakang, saat itu disepakati Rp500 ribu, sehingga saya kasi panjar H Basri Rp200.000 sisanya Rp300.000 setelah landasan mobil itu jadi namun, berbulan sekitar 5 Bulan landasan yang katanya mau dibikin H Basri ternyata belum dikerja juga. Akhirnya H Basri putuskan sendiri, bahwa dia belum bikin landasan, uang Rp200.000 hanya ditukar dengan dua potong dikasi sama Salim, "ini silahkan dibuat atau dilas ditempat lain saja"demikian kata-kata Salim menirukan kata-kata H Basri.
Kami sangat menyayangkan ulah H Basri yang sudah ambil duluan uang panjar, uang Rp 200.000 hanya dihargai dua potong besi kecil ukuran 120 cm dua Batang, untuk itu kami anggap H Basri pembohong dan diduga ada modus penipuan kesaya. Ungkap Salim.
Pada bagian lain, Salim berharap kepada beberapa orang yang suruh kerja, baik pagar, dinding rumah panggung lain sejenisnya, agar sebaiknya tidak memesang diHBasri karena diduga seorang pembohong.
Terpisah H Basri yang ingin dikonfirmasi soal tudingan tukang usaha las pembohong, sore tadi sekitar jam 5.12 wita, dirumahnya jumat, 4 Agustus 2017,namun H Basri tak mau berkomentar, walapun sudah dijelaskan BN Jeneponto, mau wawancara, H Basri hanya diam, sambil kerja las dinding rumah.(Agus Munte)
Editor : BN | Sulsel | Dny
