BN Online, Pasangkayu----Dalam mengantisipasi Peredaran Narkoba dan Prostitusi di Kabupaten Pasangkayu, Provinsi Sulawesi Barat (Sulbar), Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Pasangkayu adakan penyuluhan yang dilaksanakan di Aula Hotel Mutiara Pasangkayu dengan melibatkan Pelajar SMA, SMK, Mahasisiwa/wi, Aparatur Sipil Negara (ASN), organisasi Kemasyarakatan dan beberapa Stakholder yang bersangkutan yang dihadiri langsung oleh Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu yang juga selaku Ketua BNK Kabuoaten Pasangkayu H Muh Saal, Kepala Badan Kesbangpol Pasangkayu Andi Rahmat, Kasatpol PP Pasangkayu dan beberapa perangkatnya, Kasat Narkoba Polres Matra, perwakilan BNN Pasangkayu, Pelajar, beberapa Masyarakat dan satgas FKPPI PC 3305 Kabupaten Matra.
Dalam sambutannya, Kepala Kesbangpol Pasangkayu Andi Rahmat mengatakan bahwa sebagai upaya dalam memerangi peredaran Narkoba yang telah sangat meresahkan Masyarakat, olehnya itu sebagai salah satu Stakholder yang memiliki tanggungjawab secara langsung, maka dirinya menganggap Kesbangpol sangat perlu melakukan kegiatan seperti ini.
"Ini adalah tanggungjawab kita bersama, dan sebagai Badan yang memiliki tanggungjawab langsung, maka kami akan melakukan berbagai upaya demi mengantisipasi peredaran Narkoba di Kabupaten yang kita cintai ini," ungkapnya, Senin (14/05-2018).
Selain itu, dirinya juga menmabahkan bahwa Narkoba ini harus diberantas bersama baik oleh Stakholder yang bersangkutan maupun selauruh lapisan Masyarakat.
"Persoalan Narkoba ini perlu ditangani secara serius dan jangan sampai merusak anak-anak kita sebagai penerus Bangsa kita kedepan," harapnya.
Andi Rahmat juga menjelaskan, selain pencegahan Narkoba juga perlu dilakukannya pencegahan Prostitusi yang juga akan sangat meresahkan ditengah-tengag Masyarakat. Apa lagi menurutnya, saat ini Prostitusi Online sudah mulai merebak hingga ke Kota-kota kecil bahkan telah merebak ke Desa-desa.
"Prostitusi Online saat ini bukan hanya terjadi di Kota-kota besar, namun sudah mulai merebak hingga kepelosok. Dan hal ini perlu kita antisipasi bersama agar tidak menjadi penyakit Masyarakat yang dapat meresahkan masyarakat itu sendiri," jelasnya.
Sementara itu, dalam arahannya Wakil Bupati (Wabup) Pasangkayu H Muh Saal mengatakan berdasarkan dengan tujuan Kegiatan dalam pencegahan Narkoba dan Prostitusi sangat berkaitan dimana menurut H Saal hal tersebut juga telah mampu.
"Berdasarkan penyampaian Bapak Presiden kita, Indonesia ini telah masuk kategori darurat Narkoba sehingga saya menganggap hal ini telah mencakup seluruh pelosok NKRI yang kita cintai ini, olehnya itu mari kita bersama-sama memeranginya," urainya.
H Saal juga menambahkan bahwa peredaran Narkoba ini adalah suatu upaya penjajahan yang dilakukan oleh orang luar yang ingin merusak masa depan anak-anak terutama Pemuda-pemudi sebagai penerus Bangsa ini.
"Narkoba ini diselundupkan dari luar Negeri tujuannya tidak lain untuk merusak Penerus Bangsa ini, dan ini adalah metode penjajahan yangbdilakukan Bangsa luar dan ironisnya, Narkoba ini sasarannya bukan hanya Orang tua dan Pemuda/di, bahkan sudah melirik anak-anak tingkatan SD," ujarnya.
H Saal juga menghimbau kepada Satuan Pol PP dan Kesbangpol dalam menghadapi Bulan Suci Ramadhan agar melakukan operasi keliling, karena dirinya menganggap bahwa kegiatan tengah malam di Kabupaten Pasangkayu sudah mulai marak dan dirinya sangat khawatir bila hal tersebut kedepannya dapat meresahkan ketentraman Masyarkat.(E Syam).
Editor : | BN Online | Dny