Kamis, 02 Juli 2020

PPDB SD Inpres Kantisang Makassar. Terapkan Protokol Covid-19

Rabu, 2020/07/02 09:50

  
BN Online, Makassar --- Memasuki hari ke dua PPDB di SD Inpres Kantisang Kecamatan Tamalanrea Kota Makassar berjalan dengan baik dan tetap menerapkan protokol kesehatan sebagai antisipasi penyebaran Covid-19. Rabu ( 2020/07/02 ) 09:55. Wita.

Sejak ditetapkanya Covid -19 menjadi bencana nasional oleh pemerintah pada bulan maret lalu dan untuk memutus penyebaranya semua aktifitas seperti PBM, UAS, PAT hinga penerimaan SKL serta rapor siswa lazimya disekolah dihentikan dan beralih ke -sistem Daring di rumah masing-masing.

Pantauan Bidik Nadional dengan adanya pandemi Covid-19 ikut juga mempengaruhi proses penerimaan peserta didik baru (PPDB). Seperti halnya terlihat di SD Inpres Kantisang. Pada penerimaan PPDB Online dihari ke dua jalur non zonasi. "Terlihat juga pihak sekolah menerepkan protokol kesehatan secara ketat".

“Kami menyediakan satu ruangan pendaftaran dan dijaga empat petugas yang memiliki tugas mulai dari memeriksa kelengkapan wali murid seperti harus memakai masker dan pengaturan jarak tempat duduk, pusat informasi seputar persyaratan pendafataran, jika ada wali murid yang datang dan bingung petugas kami siap  daftarkan,”. kata Kepala SD Inpres Kantisang, Jusman. S, Pd saat dikomfirmasi di ruang kerjanya.

Jusman. S, Pd, mengakui proses PPDB tahun 2020 kali ini sangat berbeda dari tahun sebelumnya, semuanya tersistem, sisi lain prosesnya harus mengikuti protokol kesehatan penanganan Covid-19. Menurutnya, sesuai dengan juknis pendaftaran siswa mulai 1 Juli sampai 27 juli 2020, target dua rombongan belajar (rombel) sebayak 52 siswa sudah terpenuhi.

Sementara itu Hj. Masita. S, Pd. M. Pd diselah-selah kesibukanya mengatakan, untuk pendaftar pada jalur non zonasi belum begitu banyak, wali murid masih bertanya-tanya seputar zonasi dan mudah-mudahan hingga batas akhir pendaftar pada jalur non zonasi, zonasi target dua rombel sudah terpenuhi.

Sambungnya, sesuai kalender pendidikan tanggal 20 -23 Juli 2020 mendatang merupakan kegiatan orentasi belajar mengajar dimulai. Tapi belum bisa dipastikan apakah boleh tatap muka atau pembelajaran lewat daring. "Semoga Covid -19uni cepat teratasi sehingga belajar epektif seperti biasa,” tutupnya. (Sy@h)