Rabu, 29 Juli 2020

Rapat Kesiapan Pelaksanaan Shalat Idul Adha Dipimpin Langsung Bupati Pasangkayu


BN Online, Pasangkayu--Berlangsung di Rumah Jabatan (Rujab) Bupati Pasangkayu, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasangkayu adakan rapat kesiapan pelaksanaan Shalat Idul Adha 1441 H - 2020 M, Senin) 27/07-2020).

Dalam rapat tersebut dipimpin langsung oleh Bupati Pasangkayu DR Ir H Agus Ambo Djjwa,MP dan dihadiri oleh Pasi Pers Kodim 1427/ Pky Lettu Inf Abd Malik mewakili Dandim 1427/ Pasangkayu (Pky), Ipda Irda Sapuan mewakili Kapolres, Kepala Dinas (Kadis) Kesehatan Samhari,SKM, Kepala Kementerian Agama Pasangkayu H Mustafa, S.Ag. MA dan Ketua MUI Pasangkayu Maslim Alimin S.Ag,
 
Dalam Sambutannya Dr.Ir.H.Agus Ambo Djiwa MP menyampaikan pelaksanaan Sholat Idul Adha kali ini akan dilaksanakan di Lapangan Merdeka Pasangkayu dengan ketentuan menjaga Jarak serta memakai Masker dan Kepada Jamaah akan dilakukan pemeriksaan suhu badan oleh Dinas kesehatan diberbagai sudut sebelum masuk kelapangan.

"Pelaksanaan Shalat Idul Adha tetap mengikiti standar protokol Kesehatan penanganan Covid-19," ungkapnya.

Lebih jauh H Agus menjelaskan, apabila sehari sebelum pelaksanaan Sholat Idul Adha 1441 H terjadi hujan maka Sholat Idul Adha akan dilaksanakan di Alun-alun Bundarana Smart Pasangkayu dan bila Hujan terjadi dimalam hari aaau Subuh hari, maka pelaksanaan Sholat Dilakukan di Mesjid Al Mada niah, Nurul Huda dan Miftaus Saadah Labuang Sedangkan Kecamatan menyusaikan.

"Tempat pelaksanaan Shalat Idul Adha akan disesuaikan dengan keadaan dan seluruh Masjid yang melaksanakan Shalat Idul Adha agar menyiapkan alat pemeriksaan suhu badan," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Kementerian Agama Pasangkayu H Mustafa,S.Ag,MA mengatakan bahwa ditengah-tengah menghadapi New Normal (Menuju kehidupan baru), dapat diselenggarakan Shalat Idul Adha baik di Masjid maupun lapangan namun tetap memperhatikan protokol kesehatan penanganan Covid-19.


"Agar kiranya seluruh panitia masjid menyeleksi setiap jamaah yang akan masuk ke rumah ibadah dengan harus dalam keadaan sehat serta membawa sejadah sendiri serta menggunakan masker," imbuhnya.

Tidak jauh beda dengan yang disampaikam Ketua MUI Pasangkayu Maslim Alimin,S.Ag bahwa pelaksanaan Shalat Idul Adha kali ini ketentuan pertama yang harus dipeehatikan pengurus masjid agar membentuk tim yang bertugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan pencegahan penyebaran COVID-19 pada pelaksanaan shalat.

"Kedua tim penyelenggara wajib menyediakan fasilitas cairan pembersih tangan (hand sanitizer) di setiap pintu masuk berikut dengan alat pengecekan suhu tubuh," jelasnya.

Sementara itu Pasi Pers Kodim 1427/ Pky Lettu Inf Abd Malik mengharapkan di tengah pandemi covid-19 ini agar kiranya dapat bersama-sama saling menjaga diri dan keluarga dari penularan virus corona dengan terus mengikuti protokol kesehatan tentang pencegahan covid-19.

"Hari raya idul adha 1441 H tahun 2020 ini, saya menghimbau dan mangajak kepada seluruh anggota dan keluarga serta masyarakat untuk melaksanakan ibadah shalat Idul adha  untuk tetap menjaga jarak agar dapat menjaga keluarga kita dari penularan Covid-19," harapnya.

Abd Malik juga menjelaskan untuk silaturahmi atau pelaksanaan halal bihalal secara langsung dari rumah ke rumah, ia juga menyampaikan untuk sementara ditiadakan dulu.

"Adapun kebiasaan yang kita lakukan di Tahun-tahun sebelumnya, sebaiknya di tiadakan dulu. Hal tersebut juga untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan terkait covid-19," tutupnya. (E Syam)


Editor : | BN Online | Dny