Rabu, 22 Juli 2020

SD Kristen Methodist Makassar Mulai Terapkan PBM Daring Tahun Ajaran 2020-2021

Rabu,  2020/07/22 16:19. Wita

BN Online, Makassar -- Pasca PPDB tahun pelajaran 2020-2021 dan masuk sekolah di masa pandemi Corona Covid-19. SD Kristen Methodist yang beralamat di jalan tamangapa raya Kecamatan Manggala Makassar mulai menerapkan Proses Belajar Mengajar (PBM) Daring. Selasa (2020/07/21 )

Di hubungi via whasAppnya, Kepala SDK. Methodist, Mince Mallun. S, Pd. MM menjelaskan, sesuai dengan kalender pendidikan masuk sekolah secara tatap muka sudah dimulai. Namun saat pandemi Covid-19 seperti saat ini, sekolah tatap muka tidak dilakukan dan beralih ke -PBMJJ.

"Kegiatan belajar mengajar atau KBM di sekolah secara tatap muka saat pandemi Corona Covid-19 seperti saat ini dinilai rawan penularan, baik oleh siswa, maupun guru, dan orangtua," tuturnya pada Bidik Nasional, Rabu ( 2020/07/23 ).

Lanjut Mince katakan, untuk memantapkan pembelajaran daring ini, jauh- jauh hari kami telah melakukan berbagai persiapan secara (Komprehensif) meneyeluruh kepada para guru kelas bidang masing-masing seta menyampaikan kepada seluruh orang tua peserta didik terkait pembelajaran daring ini tetap berlanjut sesuai himbauan pemerintah.

"Pola pembelajaran yang beruba dari tatap muka ke daring maka itu kita dituntut harus mampu menangkap (menerima) dengan baik. Dan lengkap (tentang ruang lingkup atau isi). Mempunyai dan memperlihatkan wawasan yang luas,". ungkapnya.

Namun demikian kata Mince lebih dalam, dibalik itu semua masih banyak kekurangan dan kendala yang dihadapi karna memang PBMJJ dinilai penerapanya kurang epektif. Adapun kendala serta keluhan dari para orang tua, diantaranya:

Dari segi orang tua kendalanya adalah bahwa ada beberapa orang tua yang bekerja dua- duanya sehingga agak sulit dalam mendampingi anak mereka dalam belajar sehingga sebagian orang tua sudah bertanya kapan kembali tatap muka, disamping itu kebanyakan anak-anak banyak yang bermain di rumah karna ketidak tahuan mereka serta masih banyak lagi keluhan orang tua tentang pembelajaran daring ini.

Saya pribadi sekaligus mewakili warga sekolah merasa pembelajaran daring ini tidak epektif untuk pelajar dari TK - SMP sederajat, karena kita hanya bisa menyampaikan materi pengetahuan sementara pembentukan karakter sulit diterapkan. "Pembentukan karakter ini sangat penting". Kemudian peserta didik juga sudah tidak bisa bersosialisasi lagi. "Jadi saya kuatir istilah bahwa manusia adalah makhluk sosial bisa berubah menjadi manusia individualis tetapi apa boleh buat kita harus menerima kenyataan ini," tutup Mince Mallun. S,Pd. MM. (Sy@h)