Selasa, 29 Desember 2020

Kepsek UPT SPF SDN Bontorannu II Tunjuk 10 Guru Ikuti Workshop Pemanfaatan Office 365 Kecamatan Mariso


 

BN Online Makassar,--Permendikbud Nomor 15 Tahun 2018 tentang pemenuhan beban kerja guru, kepala sekolah  dan pengawas sekolah menyatakan bahwa guru, kepala sekolah dan pengawas melaksanakan  beban kerja selama 40 jam dalam satu minggu di satuan administrasi induk. Hal ini dijabarkan dalam kegiatan pokok masing-masing.


Permendikbud Nomor 6 Tahun 2018 tentang penugasan guru menjadi kepala sekolah menyatakan, bahwa kepala sekolah adalah guru yang mendapat tugas memimpin dan mengelola satuan pendidikan. Oleh karena itu, kepala sekolah harus memiliki kemampuan untuk menjamin adanya proses  peningkatan profesionalisme guru sekaligus melakukan penilaian kinerjanya. Salah satu upaya penting dalam pengembangan pengembangan profesionalisme dan  peningkatan kinerja guru di sekolah adalah supervisi kepada guru.



Hj.St.Syamsiah.S.Pd, melalui Via WhatsApp mengatakan di masa pandemi Covid-19 ini, digelar kegiatan workshop pemanfaatan Office 365 berlangsung pada tanggal 2 s/d 4 Desember 2020, bertempat di UPT SPF SDN Kakatua Kecamatan Mariso, oleh karena itu kami menunjuk 10 guru untuk mengikuti kegiatan tersebut yang mana diselenggarakan oleh  Forum Inspirasi Generasi Unggul dan Religius (FIGUR), kegiatan supervisi akademik berbasis TIK dengan menggunakan Microsoft Office 365. Rabu (29/12/2020)


Selain itu pada tahap perencanaan, kepala sekolah memperkenalkan program Microsoft Office 365 kepada guru. Para guru mulai mengenal fitur-fitur yang ada di Microsoft Office 365, seperti adanya Microsoft team, Microsoft Form, One Drive, Microsoft Sway, dan berbagai fitur lainnya.Ucap Syamsiah


Menambahkan di tahap ini pula, kepala sekolah menyiapkan kelas dalam Microsoft Team yang digunakan untuk berbagi informasi dan menampung berbagai tagihan dalam kegiatan supervisi akademik. Kepala sekolah juga menyusun instrumen supervisi akademik dengan microsoft form.


"Pada intinya tahap pra observasi, kepala sekolah rencananya akan mengadakan video conference untuk menyampaikan sosialisasi supervisi akademik berbasis TIK ini. Saat sosialisasi dengan Microsoft Sway, kepala sekolah mengundang guru untuk masuk dalam kelas Microsoft Team. Pada tahap ini, guru mulai menyiapkan administrasi kelas yang akan diunggah di kelas team. Selain itu guru juga menyiapkan perangkat pembelajaran, video pembeajaran serta mengisi beberapa formulir instrumen supervisi dan seterusnya". ucapnya


(Andis)