Kamis, 22 April 2021

William Dalam Reses Temu Konstituen Disambut Hangat Oleh Warga Pannampu dan Camba Berua Makassar

Tags

 


BN Online Makassar,--Dalam rangka pelaksanaan Reses Kedua Masa Persidangan II Tahun Sidang 2020-2021, William menggelar kegiatan reses di dua lokasi yaitu Jalan Tinumbu Lr.165C Rt.005/RW.001 Kelurahan Pannampu, Kecamatan Tallo dan Jalan Sabutung Baru 1 No.1 Rt.002/Rw.004 Kelurahan Camba Berua  Kecamatan Ujung Tanah Makassar. Rabu (21/04/21)


Pelaksanaan kegiatan reses anggota DPRD kota Makassar, William dalam sambutannya mengatakan terima kasih banyak kepada warga Kelurahan Pannampu dan Kelurahan Camba Berua yang mana telah menyambut kegiatan reses dengan baik, selain itu William juga memberikan pemahaman terkait pentingnya masyarakat untuk ikut mensukseskan pelaksanaan vaksin untuk kesehatan agar terhindar dari bahaya Covid-19.



Adapun kegiatan reses tersebut  memberikan ruang bagi warga untuk menyalurkan aspirasi terhadap apa yang menjadi polemik ditengah tengah masyarakat, Bu Endang salah satu warga peserta reses mempertanyakan terkait permasalahan penyaluran Air Bersih milik PDAM kota Makassar yang masih terbatas.


"Kami di Pannampu masih minim mendapatkan penyuplaian Air bersih milik PDAM kota Makassar, harapan kami diera moderenisasi saat ini, bermukim dikota Makassar tidak ada lagi warga/masyarakat kesulitan untuk mendapatkan Air bersih milik PDAM".keluh endang



Ditempat yang sama dilokasi reses Kelurahan Pannampu Kecamatan Tallo, Hj.Ros selaku ketua Rt mengeluhkan adanya penonaktifan Rt dan Rw lalu dijadikan Plt, dikarenakan ada beberapa Rt dan Rw disinyalir tidak mendukung program makassar recover, sehingga berdampak secara menyeluruh. Meskipun demikian tidak tertutup kemungkinan kami dijanjikan untuk dijadikan Plt kembali tapi itu membuat kami was was.


"Kami berharap penonaktifan Rt dan Rw dipertimbangkan lagi, kalau bisa biarlah diselesaikan sampai habis masa kontraknya".keluh Hj.Ros


William menanggapi masukan dua perwakilan warga kelurahan Pannampu tersebut, yang pertama terkait masalah penyaluran Air bersih milik PDAM kota Makassar Insya Allah tahun depan tidak ada lagi warga kota Makassar yang kesulitan mendapatkan Air bersih milik PDAM, saat ini sedang dilakukan perbaikan pipa-pipa yang lama  sudah bocor, pipa kecil dan lainnya tujuannya untuk memaksimalkan penyuplaian Air bersih diseluruh penduduk kota Makassar.



"Jadi kabar baiknya untuk warga masyarakat kota Makassar yang tinggal di Utara kota dan pesisir pantai tidak lama lagi penyuplaian Air bersih milik PDAM kota Makassar akan dimaksimalkan, kita doakan semoga berjalan lancar sesuai rencana".Tutur William


Selain itu terkait permasalahan Rt dan Rw yang rencananya akan dilakukan penonaktifan sementara kita bersama teman teman lainnya di DPRD kota Makassar melihat mekanisme perwali, mengkaji jangan sampai terjadi multi tafsir pada  Perda atau Perwali tersebut.



"Mari kita bekerja semaksimal mungkin, Rt dan Rw berbeda pilihan politik itu sehat,  nah saat ini mari kita bergandengan tangan sama-sama membangun kota Makassar, mendukung program  pemerintah, Danny-Fatma pastinya sudah berpikir positif jauh kedepannya untuk membangun kota Makassar lebih baik lagi untuk kepentingan  masyarakat itu sendiri". Ungkap William


Ditempat terpisah kegiatan reses diselenggarakan di Jln.Sabutung Baru 1 No.1, Rt.002/ Rw.004, Kelurahan Camba Berua, Kecamatan Ujung Tanah Makassar. Dg Mariati selaku warga setempat juga mengeluhkan masalah Air bersih.



Rusli salah satu warga Camba Berua juga menyampaikan terkait aktivitas pedagang ikan yang membuat akses jalan macet dan baunya sangat menganggu warga dan pengguna jalan agar dapat ditertibkan sesuai dengan peruntukannya. Selain itu lampu jalan yang terdapat di lorong-lorong yang sudah mati diwilayah Camba Berua dapat dinyalakan kembali, mengingat belum lama ini telah terjadi perang kelompok  disekitar wilayah kami.



William menanggapi aspirasi warga Kelurahan Camba Berua Kecamatan Ujung Tanah Makassar, terkait permasalahan Air bersih milik PDAM Insya Allah sementara proses pembenahan pipa-pipa. Untuk lampu lorong yang  nanti akan kami kordinasi dengan pihak PLN untuk segera menangani lampu mati yang terdapat dilorong-lorong, karna kalau dibiarkan gelap terus itu dapat memicu aktivitas negatif bagi orang yang tidak bertanggung jawab, seperti pencurian, mabuk-mabukan, obat-obatan dll.Ucapnya


(Red)