Rabu, 18 Juni 2025

William Gaungkan Semangat Kepemudaan Lewat Sosialisasi Perda di Makassar


BN Online, Makassar —Anggota DPRD Kota Makassar dari Fraksi PDI Perjuangan, William, kembali menunjukkan komitmennya terhadap pemberdayaan generasi muda dengan menggelar Sosialisasi Peraturan Daerah (Perda) Kota Makassar Nomor 6 Tahun 2019 tentang Kepemudaan. Kegiatan yang berlangsung di Hotel Grand Imawan, Jl. Pengayoman No. 36 Makassar, pada Juni 2025 ini menjadi bukti nyata keberpihakan William terhadap masa depan pemuda Kota Daeng.


Sosialisasi yang merupakan bagian dari pelaksanaan kegiatan Tahun Anggaran 2025 Angkatan IV ini mengangkat tema penting seputar peran strategis pemuda dalam pembangunan daerah. Dihadiri puluhan warga dari Daerah Pemilihan William, kegiatan ini berlangsung dalam suasana hangat dan penuh antusiasme.


Adapun narasumber yang hadir dalam kegiatan sosialisasi peraturan daerah tersebut Antara lain : William, SE, Arifani, SE., M.Si,  Harry Wijaya, ST dan bertindak selaku moderator yaitu Reski Ramadani, .SP.d.



Dalam sambutannya, William menekankan bahwa pemuda adalah ujung tombak perubahan. Ia menyebutkan, hadirnya Perda No. 6 Tahun 2019 bukan hanya sekadar regulasi, tetapi sebuah langkah konkret dalam mengukuhkan posisi pemuda sebagai mitra strategis pemerintah daerah.


“Dengan perda ini, kami ingin memastikan bahwa pemuda Makassar mendapatkan ruang, akses, dan dukungan untuk berkembang. Mereka harus menjadi aktor utama dalam menciptakan perubahan positif di tengah masyarakat,” ungkap William.


Lebih jauh, William juga menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan sektor pendidikan dalam mengoptimalkan implementasi Perda Kepemudaan. Ia menekankan, peran aktif pemuda tidak bisa lahir begitu saja tanpa bimbingan dan kebijakan yang berpihak.


Salah satu sesi yang paling menyedot perhatian adalah diskusi interaktif antara peserta dan narasumber. Sejumlah peserta menyampaikan uneg-uneg dan harapan mereka agar pemuda tidak hanya dijadikan objek program, tetapi dilibatkan langsung dalam proses perencanaan dan pengambilan keputusan.


Warga yang hadir pun memuji inisiatif William dalam mendekatkan produk hukum daerah kepada masyarakat. Menurut mereka, kegiatan semacam ini sangat bermanfaat dalam meningkatkan pemahaman publik tentang hak dan kewajiban, khususnya bagi generasi muda.


“Selama ini kami jarang tahu ada perda yang benar-benar fokus ke pemuda. Setelah ikut sosialisasi ini, kami jadi tahu peran penting kami dan bagaimana bisa ikut berkontribusi,” ujar Arfan, salah satu peserta.


William yang dikenal sebagai sosok rendah hati dan aktif turun ke masyarakat, juga menggunakan kesempatan ini untuk menyerap aspirasi langsung dari konstituennya. Beberapa peserta menyuarakan kebutuhan akan pelatihan keterampilan, ruang kreatif, dan dukungan wirausaha muda.


Menanggapi hal tersebut, William berjanji akan menindaklanjuti masukan yang diterima dan memperjuangkannya dalam forum legislatif. Ia juga mengajak seluruh pemuda agar tidak apatis terhadap politik dan kebijakan publik.


“Kita butuh pemuda yang bukan hanya cerdas secara akademis, tetapi juga peduli terhadap kondisi sosial di sekitarnya. Mari kita bangun Makassar bersama-sama,” tegas William mengakhiri acara.


Sosialisasi ini ditutup dengan sesi foto bersama dan pembagian materi perda kepada peserta. Semangat kolaboratif dan optimisme yang mengemuka menjadi harapan baru bagi wajah kepemudaan Kota Makassar ke depan.


Red.


News Of This Week