Kamis 15 Desember 2016 | 16:00 |Wita
BN Online ,Makassar-Menjamurnya media media saat sekarang ini tentu semakin banyak pula informasi yang diberikan ke masyarakat, namun disisi lain media yang baru bermunculan juga menimbulkan beberapa efek domino yang terkadang mengesampingkan kode etik dan profesionalisme perusahaan media itu sendiri.
Hal tersebut diutarakan Hendra Nick Arthur mewakili Ikatan Wartawan Online (IWO) Sulsel dalam dialog akhir tahun yang dilaksanakan oleh LMP Sulsel dijalan Boulevard Makassar, Kamis (15/12/16).
Dialog akhir tahun ini dihelat guna mendorong dewan Pers untuk mengambil tindakan kepada wartawan yang mengabaikan kode etik jurnalis dan profesionalisme pewarta serta perusahaan media yang kini makin banyak meresahkan baik itu diinstansi pemerintahan, swasta dan masyarakat.
“Inilah saatnya organisasi profesional berbuat untuk merangkul dan memberi pemahaman serta pendidikan sebagai wartawan yang sebenar-benarnya, di karenakan maraknya media serta wartawan yang belum memiliki legalitas yang sah menurut hukum”, tambah Hendra.
“IWO Sulsel adalah salah satu wadah untuk media online yang ada saat ini dan mendorong perusahaan pers untuk mensejahterakan wartawannya”, lanjut mantan wartawan kantor berita Antara ini.
“Dialog akhir tahun yang dilaksanakan Laskar Merah Putih Sulsel merupakan harapan buat rekan-rekan jurnalis untuk meningkatkan profesionalisme perusahaan persnya”, tutupnya.
PENULIS : BN |SUL-SEL| DNY
EDITOR : BN |SUL-SEL| AA
