Senin, 24 April 2017

CERAMAH TAHLILAN HARI KE-1 KEDIAMAN SUPOMO GUNTUR DIKAWAL SATPOL-PP KOTA MAKASSAR

Tags

Senin | 24 April 2017 | 09:00 | wita 
Ustadz Dr.Erwin Baharuddin.Lc membawakan ceramah dirumah kediaman Supomo Guntur.AA


BN Online.Makassar-Tahlilan adalah ritual/upacara selamatan yang dilakukan sebagian umat Islam, kebanyakan di Indonesia dan kemungkinan di Malaysia, untuk memperingati dan mendoakan orang yang telah meninggal yang biasanya dilakukan pada hari pertama  kematian hingga hari ketujuh, dan selanjutnya dilakukan pada hari ke-40, ke-100, kesatu tahun pertama, kedua, ketiga dan seterusnya. Ada pula yang melakukan tahlilan pada hari ke-1000.(*)

Alm.Drs.H.Supomo Guntur, MM, yang juga akrab dipanggil Karaeng Sewang, lahir pada tanggal 13 Desember 1954, Ayahnya bernama H.Maggunturang, sedang ibunya bernama Hj.Yada, Kedua orang tuanya telah telah almarhum, dihari pertama Tahlilan berbagai tamu terus berdatangan di rumah duka Almarhum Supomo Guntur Mantan Wakil Wali Kota Makassar.

Beralamat diJalan Dg Tata 1, Blok V, no 6 Makassar, Hal tersebut di padati sejumlah Kerabat, baik dari keluarga, Walikota Makassar Ir. H. Mohammad Ramdhan Pomanto, Wakil Walikota Dr.H.Syamsul Rizal, S.Sos, M.Si, Kasatpol PP Makassar Iman Hud beserta anggotanya, serta Pemerintahan lingkup (SKPD).

Penceramah dibawakan oleh Ustadz Dr.Erwin Baharuddin.Lc yang mana membawakan ceramah Tahlilan dimalam Pertama, Senin 24 April 2017 pukul.09:00 wita, tamu Tahlilan begitu memaknai dan memperhatikan ceramah yang disampaikan oleh Ustadz Erwin tersebut.

Intinya Kematian adalah hal yang pasti terjadi pada diri semua makhluk hidup di alam semesta ini. Karena setiap yang bernyawa pasti akan merasakan sebuah kematian.

Ingat hadirin kematian itu begitu dekat dan sangatlah dekat . Maka dari itu saya mengingatkan kepada seluruh hadirn marilah kita jadikan kematian sebagai guru terbaik kita agar kelak datang waktunya kita dipanggil kita telah siap untuk menghadapnya . Rasul SAW bersabda : cukuplah kematian itu menjadi nasehat . WASALAM


Penulis | BN Sulawesi-Selatan | AA

Editor | BN Sulawesi-Selatan | DNY