Senin, 10 Juli 2017 | 15:30 | Wita
BN Online, Takalar----Camat Mangngarabombang, Mappaturung, S.Sos, yang kini posisinya menggantikan mantan camat Marbo, M. Noer Utary, yang dilantik sejak bulan Mei 2017, banyak program yang ia sudah cetuskan, salah satunya memprioritaskan penataan tata ruang kecamatan dan berlakukan SOP disetiap desa.
Didalam penataan tata ruang kecamatan, yang dibenahinya adalah administrasi yang perlu diperbaiki agar teratur dan tertata rapih.
"Saat ini kondisinya tidak tertata, masih semrawut, terutama pada perusahaan industri dan tambak yang akan dibenahi administrasinya," ujarnya, Senin, (10/7/2017).
Camat Marbo, Mappaturung, S.Sos kepada BN, menyampaikan sebelum membuat program, dia melihat dan mempelajari kebutuhan masyarakatnya.
"Tidak membuat program dulu, setelah itu diaplikasikan, tetapi harus ditahu dulu, apa saja yang menjadi kebutuhan masyarakat, disitu baru kita bisa membuat program," paparnya yang baru 3 bulan menahkodai kecamatan Marbo.
Programnya di setiap desa, saat ini didalam pelayanan, telah berhasil menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP).
"Jadi sebanyak 11 desa, didalam pelayanannya kepada masyarakat, desa sudah membuat SOP, itu sebagai bentuk transparansi kepada masyarakat, agar pelayanan bisa memuaskan," jelasnya.
Sedangkan penataan tata ruang itu untuk pemberdayaan masyarakat perdesaan, pertahanan kualitas lingkungan, pelestarian warisan budaya lokal, dan penjagaan keseimbangan pembangunan.
Yang bertujuan untuk mewujudkan ruang wilayah kecamatan yang aman, nyaman, produktif, dan berkelanjutan.
"Sehingga akan terwujudnya pelindungan fungsi ruang dan pencegahan dampak negatif terhadap lingkungan akibat pemanfaatan ruang," tandasnya.
Penulis : BN | Gowa | Shanty/Wanda
Editor : BN | Sulsel | Dny