Rabu, 30 Agustus 2017 | 13:30 | Wita
BN Online, Gowa---- Ketua DPP LSM Kompak Indonesia, Ahmad Rana, soroti proyek kegiatan tahun 2016 yaitu pengadaan jaringan pipa air bersih yang dikerjakan di dua titik.
Diantaranya didusun tompobulu kecamatan biringbulu dengan anggaran Rp. 400 juta, yang dikerjakan oleh Hj. Ayu dan didusun borongbulu, kelurahan tonrorita dengan anggaran Rp.385 juta yang dikerjakan oleh Neno.
Menurut Ahmad Rana, pekerjaan pipa air bersih itu, tidak kunjung selesai padahal kegiatan ini merupakan kegiatan tahun 2016. Dan sekarang tidak difungsikan.
"Semua masyarakat didusun ini bertanya, kapan selesai pekerjaannya. Sehingga bisa difungsikan pipa air bersih ini," ujarnya kepada BN, Rabu (30/8/2017).
Sementara Ketua LSM DPD Sulsel, Rudi wijaya, menyampaikan kasus ini sudah dilaporkan ke Kejaksaan Negeri Gowa, dan dari kontraktornya berjanji akan memperbaiki.
"Saat itu, di tahun 2016, masih Kasi Intel Kejari Gowa, Ilham, dia akan berjanji mau memperbaikinya," ungkapnya.
Lanjut katanya, disini ada keganjalan, pekerjaan belum selesai tetapi sudah ada serah terima pekerjaan akhir, Final Hand Over (FHO).
"Tadi saya mau konfirmasi Kepala dinas Pekerjaan Umum (PU), Muhammad Mundoap, tetapi justru kami diusir oleh stafnya, Haris," geramnya.(Shanty)
Editor : BN | Sulsel | Dny
