BN Online, Makassar----Dua partai besar, Golkar dan Nasdem telah resmi bergandengan untuk memenangkan pertarungan Pilgub dan Pilwali di Sulsel.
Namun, bukan berarti gabungan dua partai besar itu bisa menumbangkan pertahana Danny Pomanto di Pilwali Makassar.
Hal itu diungkapkan Nasran Mone, salah satu bakal wakil walikota Makassar, saat dikonfirmasi awak media, Sabtu (16/9).
“Gagasan koalisi bukanlah pemetaan rencana pemenangan yang mengglobal, tapi hanya pemetaan pemenangan pada daerah-daerah tertentu untuk saling melengkapi dan mencukupkan. Olehnya tidak ada yang perlu diragukan untuk pilwalkot Makassar,” tuturnya.
Ca’mon, menambahkan, bahwa mendorong figur siapapun, Danny Pomanto masih sangat susah untuk dikalahkan.
Hal senada diungkapkan dengan Ketua tim pemenangan ‘DPmo’, Irfan Idham. Menurutnya, DP akan semakin sulit ditumbangkan jika memilih Nasran Mone sebagai calon Wakil Walikota di Pilwali Makassar 2018.
“Jika DP-Mo berpasangan, hal ini cukup kuat karna saling melengkapi. Karena pergerakan dan penggalangan yang di lakukan oleh DP adalah pada sektor Partai, sementara Nasran Mone (Ca’mon) pergerakan dan penggalangannya pada ormas, pemuda, seniman dan klompok kelompok masyarakat yang cukup signifikan di Makassar,” ungkap Irfan.
Sosok Ca’mon, lanjut dia, cukup berpengalaman berinteraksi secara politik budaya dan sosial di masyarakat Makassar. Selain pengalaman di DPRD tiga periode, dari tahun 1999 sd 2014, sebelumnya Ca’mon pun sudah merambah bergaul dan berinteraksi dengan masyarakat.Sehingga basis sosial Ca’mon, tambahnya, tak perlu diragukan lagi .(*)
Editor : BN | Sulsel | Dny
