BN Online, GOWA---- Sejak beredarnya bingkai yang berkop Media Aliansi Indonesia mencatut nama KPK dibelakangnya. Bingkai ini menjadi perbincangan hangat disejumlah kalangan pendidikan maupun di lembaga.
Sebelumnya ketua DPC Aliansi Indonesia kabupaten Gowa, Saharuddin Sam, mengatakan bahwa beredarnya bingkai itu sudah diketahui oleh Ketua DPD wilayah Provinsi Sulsel, saat ditemui di ruang aula UPTD Somba Opu, usai rapat. Rabu (13/9/2017).
"Kegiatan ini, sudah diketahui oleh Ketua DPD Provinsi Sulsel, Muhammad Aslan," ujarnya kepada sejumlah media online.
Saat dikonfirmasi Ketua DPD Aliansi Indonesia, Provinsi SulSel, Muhammad Aslan, menyampaikan kalau pihak DPC kabupaten Gowa tidak pernah ada koordinasi ke DPD provinsi Sulawesi Selatan.
"Seharusnya pihak DPC kabupaten Gowa, surat rekomendasi itu ada tembusan ke DPD provinsi, setelah itu ke DPP Aliansi Indonesia. Jadi harus melalui mekanisme yang ada," jelasnya saat ditemui sekretariatnya di jalan Hertasning, Kota Makassar. Kamis (14/9/2017).
Aslan juga mengungkapkan tindakan yang dilakukan oleh DPC Aliansi Indonesia Gowa ini tidak sesuai prosedur.
"Karena tanpa ada koordinasi secara lisan maupun tulisan, bingkai ini beredar," geramnya.
Seharusnya jika ada kegiatan seperti itu, harus dikoordinasikan dengan DPD tidak mengambil keputusan sendiri.
Terkait dengan adanya bingkai yang beredar di setiap tingkat Sekolah Dasar (SD), secepat mungkin saya akan memanggil ketua DPC Aliansi Kabupaten Gowa.
"Untuk menjelaskan apa yang telah terjadi di kabupaten Gowa, apalagi sekarang sudah viral di media online," pungkasnya. (Shanty).
Editor : BN | Sulsel | Dny