Minggu, 03 Juni 2018

SDN Balang Baru 1 Makassar Gelar Pesantren Kilat

Para Siswa(i) yang Ikut kegiatan Pesantren kilat. 

BN Online Makassar - SDN Balang Baru 1 Makassar  menggelar pesantren kilat, Senin,  Rabu dan Kamis (28-30-31/05/2018).

Kepala SDN Balang Baru 1, Syarifuddin, S.Pd, dalam sambutannya ketika membuka acara tersebut mengatakan, kegiatan ini rutin diadakan, karena untuk menumbuhkan dan meningkatkan kecintaan dan kegemaran siswa terhadap kajian keagamaan.


Selain itu kepala sekolah juga ikut membawakan materi pembelajaran seperti masalah karakter (Ibadah). 

“SDN Balang Baru 1 menyemarakkan bulan yang penuh berkah ini dengan berbagai kegiatan, salah satunya pesantren kilat, dan pemberian buku tulis dan pulpen kepada siswa” katanya.


Kegiatan yang berlangsung ini diharapkan menjadi berkah dan bermanfaat, serta melahirkan peserta didik yang memiliki karakter religius, disiplin dan mandiri.

Adapun materi yang diajarkan oleh guru-guru, kata dia, meliputi Al-Qur'an (Muhammad W, S.Pd), Muamalah (Nurfaudah A,  S.Pd.i), Ahlak (Rosniar Amir, S.Pd), Ibadah (Syarifuddin, S.Pd), Hj.Halija, S.Pd, MM dan Tarikh (Muhammad & Nurfaidah). Ia berharap, pesantren kilat tersebut bisa menjadi titik balik bagi siswa untuk lebih termotivasi dalam belajar, baik belajar agama maupun ilmu umum.

“Siswa harus bisa menguasai ilmu umum dan teknologi. Karena dengan teknologi maka pekerjaan akan menjadi lebih mudah dan cepat dalam memperoleh informasi. Tetapi juga harus memahami ilmu agama, karena ilmu agama akan menjadi kendali dalam penguasaan duniawi, serta petunjuk jalan menuju hari yang abadi,” katanya.

Diharapkannya, melalui pesantren kilat ini dapat meningkatkan ketakwaan siswa kepada Allah SWT dan dengan anugerah yang terdapat di bulan Ramadhan ini dapat diisi dengan kegiatan yang berujung pada ibadah.

Dikatakannya, momentum Ramadan adalah waktunya untuk memperbanyak amalan ibadah. Dengan kegiatan pesantren kilat ini para anak didik lebih terjaga dan memperbanyak amalan ibadah.

“Setelah kegiatan ini, diharapkan pengetahuan agama para siswa dapat bertambah dan sikap religius siswa meningkat. Dengan demikian, para siswa sehabis bulan Ramadan ini dapat mengaplikasikan pengetahuan yang di dapat dalam kehidupannya sehari-harinya,” tutur Syafruddin (Andis

Editor  | BN Online  Sul-Sel | AA

News Of This Week