 |
| Kunjungan Guru Ke Panti Asuhan Al-Khaerat. |
BN Online Makassar – Perkataan pesantren kilat brasal dari kata santri, dengan awalan “pe”dan akhiran”an” yang berarti tempat tinggal santri, Soegarda Poerbakawatja juga menjelaskan peantren berasal dari kata santri, yaitu seseorang yang belajar agama Islam, dengan demikian pesantren mempunyai arti tempat orang berkumpul untuk belajar agama Islam, dan kata kilat berarti “cepat sekali”.
 |
Dari kedua kata tersebut dapat di artikan bahwa pesantren kilat adalah tempat para santri belajar agama secara memadai dalam waktu yang tidak terlalu lama, yaitu jangka waktu tertentu secara terbatas.
 |
| Kunjungan Guru Ke Panti Asuhan Al-Musyawir. |
Hal inilah yang telah dilakukan SDN Balang Baru yaitu baru-baru ini telah menggelar pesantren kilat selama 4 hari, berlokasi di kecamatan Tamalate Kota Makassar, yang mana telah mengajak siswanya untuk peduli terhadap sesama, dengan mengunjungi dua panti asuhan, sabtu (2/6).
 |
Adapun kedua panti asuhan tersebut yaitu panti asuhan Al-Musyawir dan panti asuhan Al-Khaerat.
Dalam kunjungan'nya ini, Para Guru SDN Balang Baru memberikan bantuan berupa sembako seperti, mie instan, beras, gula dan lainnya.
Kepala Sekolah Hj.St.Rahma Nanang, S.Pd dijumpai bn.com mengatakan bahwa kegiatan ini merupakan bakti sosial kami, ingin berbagi berkah di bulan ramadan bersama anak-anak panti asuhan.
Selain itu bantuan ini merupakan swadaya dari siswa(i) sekolah yang dikumpulkan dan kemudian melalui guru disalurkan ke panti asuhan.
Kami berharap, bantuan ini dapat bermanfaat buat panti asuhan tersebut, tentunya menjadi ladang pahala bagi siswa(i) yang menyumbangkanya, hal ini merupakan salah satu pembinaan karakter siswa(i) untuk mengajarkan pentingnya berbagi terhadap sesama, sejak dini kita membiasakan para siswa untuk dapat peduli terhadap sesama, khususnya bagi kaum dhuafa atau fakir miskin yang tidak mampu.trangya
Editor | BN Online Sul-Sel | AA
