Senin, 2019/08/12 14:01
"Sistem navigasi pelayaran telah mengalami perbaikan, perubahan, dan peningkatan agar pelayanan kedepan tepat guna, tepat sasaran. Demikian diungkapkan oleh Andi Hermawan, Selaku Humas Distrik Navigasi Kelas 1 Makassar saat disambangi Bidik Nasional.Com di ruang Kantornya, senin (2019/08/12) 11:17.
Menurutnya, diketahui sistem navigasi pelayaran di Indonesia ini sebelumnya hanya menggunakan sistem komunikasi audio atau suara melalui Stasiun Radio Pantai (SROP), tetapi sekarang telah berkembang menjadi audio visual, yakni dengan menggunakan teknologi Vessel Traffic System’ (VTS).
Jadi sosialisasinya peluncuran sistem layanan Vetssel Trafic Cervice (VTC) ini sudah berjalan sejak akhir 2018 lalu hingga sekarang, telah berjalan dengan baik dan efektif sesuai dengan SOP - Nya. Sistem layanan navigasi kapal laut "VTS" ini berfungsi untuk mendukung keselamatan dan ketertiban transportasi kapal-kapal laut.
Komplitnya, "Vessel Traffic Service (VTS) adalah pelayanan lalu lintas kapal di wilayah yang telah ditetapkan yang terintegrasi dan dilaksanakan oleh Kementerian Perhubungan Laut, yang berfungsi memonitor lalu lintas pelayaran dan alur lalu lintas pelayaran, meningkatkan keamanan lalu lintas pelayaran, sistem navigasi, perlindungan lingkungan, pendeteksian kapal di wilayah cakupan VTS," ungkapnya Andi Harmawan lebih dalam.
Kemudian, terkait dengan Mercusuar laut sambung Andi Harmawan katakan merupakan sebuah bangunan menara tinggi dengan dilengkapi sumber cahaya di puncaknya juga berfungsi sebagai rambu - rambu laut untuk membantu serta menjadi navigasi kapal laut yang akan melintas.
"Dijadikan penanda daerah yang berpotensi dapat membahayakan kapal dalam kata lain yaitu daerah yang berbahaya, seperti daerah laut berkarang atau laut dangkal," tambahnya.
Sementara Lampu mercusuar berfungsi sebagai penunjuk arah bagi kapal-kapal yang akan melintas di waktu malam, dihari-hari tertentu agar cahaya dari mercusuar mudah terlihat oleh awak kapal, yang tersebar diberapa titik.
Untuk menjaga bila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan dengan kapal laut serta terjadi lampu mercusar tidak berfungi dan sebagainya. "Kami telah bekerjasama dengan pihak kapal dengan memasang alat khusus serperi tersebut diatas serta membentuk groub tehnisi awak kapal laut," pungkasnya. (Sy@h)

