Senin, 06 Juni 2022

Babinsa Dampingi Petani Memasang Mulsa Untuk Ditanami Tanaman Cabai Merah.

Tags

Babinsa Dampingi Petani Memasang Mulsa Untuk Ditanami Tanaman Cabai Merah.
BN Online ; Takengon- Babinsa koramil 02/Bebesen Kodim 0106/Ateng
Serda Hairuddin membantu masyarakat memasang mulsa, dilahan milik  bapak Seven Kobat 
Desa Bahgie kec Bebesen, kab Aceh tengah.senin (06/06/22).

Mulsa plastik adalah lembaran plastik penutup lahan tanaman budi daya yang bertujuan untuk melindungi permukaan tanah dari erosi, menjaga kelembaban dan struktur tanah, serta menghambat pertumbuhan gulma. Banyak para petani yang memakai cara ini untuk melakukan pembudidayaan tanaman cabe maupun tanaman lainya.

Babinsa Koramil 02/Bebesen Serda Hairudin mengatakan, pemantauan, warga desa dengan cara silaturahmi merupakan salah satu upaya untuk terus menjalin kebersamaan dan kerjasama di wilayah binaan guna untuk meringankan beban dan mengatasi segala kesulitan yang dihadapi warga, sehingga dapat terwujud kekompakkan, keharmonisan dan kemanunggalan TNI-Rakyat.
Pendampingan ini bertujuan agar program bersama petani benar-benar berjalan dengan baik.
"Kami akan selalu bantu berikan motivasi kepada petani agar selalu menanam cabe. dan hasil panen nantinya bisa memuaskan dengan baik,"

Lanjutnya, memberikan tata cara menanam cabe yang benar dan tepat, di awali dengan penyiapan benih dan penyemaian setelah itu dilaksanakan pemasangan plastik mulsa dan dilanjutkan dengan penanaman benih. Setelah benih ini tumbuh semakin membesar untuk mendapatkan hasil yang bagus maka dilaksanakan pemasangan kayu atau bambu sebagai penopang hingga pemupukan dan pengendalian hama serta penyakit.
"Disaat menjelang masa panen para petani akan memperoleh hasil yang baik dengan tanaman cabe yang tumbuh dengan subur," Ucap Babinsa"

Petani Seven Kobat(45) mengucapkan bayak terima kasih kepada babinsa atas motivasinya dan arahan nya semoga anggota koramil 02/Bebesen di berikan kesehatan dan keselamatan, agar selalu bisa bersama kami untuk memecahkan permasalahan di desa. "Katanya".

Editor : Riga Irawan Toni