Penulis Rampung Dikerjakan TMMD, Reje Negeri Antara mengucapkan Trima kasih
Selama 30 hari resmi di buka oleh Wakil Bupati Bener Meriah Sdr. Dailami pada tanggal 11/05/2022 personel yang tergabung dalam satuan tugas TMMD berjibaku bersama warga melaksanakan pengerjaan TMMD tersebut.
Riskanadi selaku Kepala Desa (Reje) Negeri Antara saat dikonfirmasi mengatakan rasa bangga dan senang atas terpilihnya Desa Negeri Antara sebagai sasaran TMMD ke 113 di Bener Meriah.
Sebab, sebutnya sebelum satgas TMMD masuk ke Desa Negeri Antara, akses jalan ke kebun, dan ke CRU sangat sulit untuk dilalui dan masyarakat sangat membutuhkan jalan tersebut.
"Masyarakat di sini mayoritas petani sehingga jalan ke kebun sudah menjadi rutinitas, dan jalan itu merupakan jalan satu satunya dilalui," katanya
Ia menyebutkan, potensi desa kami cukup menjanjikan dari aspek pertanian dan parawisata. "Di sini selain tanahnya bagus, sungai berarus deras bisa dijadikan Arum jeram dan ada rumah gajah jinak di CRU," sambungya.
Selain Akses jalan yang sulit, ia mengaku masyarakat juga takut berhadapan dengan gajah liar saat berada di kebun.
"Dulu sempat masyarakat menggarap lahan kebun mereka, tapi karena seringnya gajah liar (Abang kol) turun ke kebun bahkan ke permukiman, alasan itu juga masyarakat meninggalkan kebun, hingga tidak terurus dan terbengkalai kebun masyarakat di sini," jelasnya
Sambung Riskanadi, Tapi sekarang setelah adanya program TMMD di Desa kami, Harapan yang sempat putus dan tertunda mulai tersambung kembali dengan pembukaan jalan, pembuatan jembatan hingga penyuluhan kepada masyarakat. Kami terima dari anggota satgas. tukasnya
Sementara Letnan Kolonel Inf Eko Wahyu Sugiarto selaku Dansatgas TMMD ke 113 di Bener Meriah menjelaskan, H-1 sebelum di tutup, pengerjaan TMMD telah rampung di kerjakan.
"Alhamdulillah berkat dukungan dan kerjasama yang baik, sasaran fisik dan non fisik TMMD sudah mencapai target 100 Persen," jelasnya
Sesuai jadwal dan rencana Besok (Kamis) pengerjaan TMMD akan kita serahkan hasilnya kepada Pemda. sambungnya
Ia menyebutkan Program TMMD yang selama 30 hari di Bener Meriah berjalan lancar dan aman seperti yang kita harapkan.
Sasaran fisik TMMD mempermudah akses jalan ke kebun, Eko wisata gajah, Arum jeram sehingga perekonomian masyarakat bisa kembali naik.
Selain itu, perawatan kawat kejut (power fencing) juga akan lebih maksimal dan lebih terpantau untuk mencegah dan meminimalisir konflik manusia dengan hewan berbadan besar. tukasnya
"Saya optimis setelah kegiatan ini selesai dan kita serahkan kepada Pemda, hasil TMMD ini akan membawa mamfaat dan dirasakan oleh masyarakat, masyarakat bisa menggarap kembali lahan kebun yang dulu ditinggalkan, wisata Arum jeram juga akan berdampak pada ekonomi masyarakat setempat hingga meminimalisir adanya konflik dengan hewan dilindungi seperti gajah liar sumatera," tandasnya.(Kiki)
Editor : Riga Irawan Toni
