Kamis, 19 Januari 2017 | 11:00 | Wita
BN Online, Makassar-Markas Daerah Laskar Merah Putih Indonesia Sulawesi selatan melaporkan mantan Kepala Dinas Pengelolahan Sumber Daya Air (psda) Kabupaten Gowa , Ir.Hj. Suhartati,M.Si dan Pimpinan CV.Makkawaru Putra terkait Proyek Peningkatan Bendung dan saluran D.I Tonrorita/ batumenteng dan saluran D.I Julukanaya kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa dengan Anggaran APBD Gowa Tahun 2016 sebesar 1.461.200.000 ambruk sejak Desember 2016 lalu.
Laporan secara tertulis dengan di kuatkan bukti-bukti yang ada dilapangan terkait kasus ambruknya bendung dan saluran tondorita Biringbulu yang diantar langsug oleh Ketua Bidang Investigasi dan Pemberantasan Korupsi , Andika Ali Kanji di terima langsung oleh Salahuddin Bidang Penkum dan Humas Kejaksaan Tingggi Sulawesi selatan.(kamis 19/01/2017)
Ketua Laskar Merah Putih Indonesia Sulawesi selatan, Andi Nur Alim, mengatakan Mantan Kepala Dinas PSDA Gowa, Suhartati dan Pimpinan CV. Makkawaru Putra harus bertanggung jawab atas ambruknya Bendung dan Saluran tersebut karena Terindikasi buruknya Mutu pekerjaan karena tidak sesuai dengan perencanaan awal.
Andi Nur Alim berharap Tim Kejaksaan Tinggi Sulawesi selatan harus turun langsung ke lapangan sesuai dengan laporan dan apabila Kejaksaan Tinggi membutuhkan bukti-bukti lain Tim Investigasi dan pemberantasan korupsi LMPI Sulsel siap membantu termasuk memberikan keterangan.
LMPI Sulsel telah mengawasi proyek peningkatan Bendung dan Saluran D.I Tonrorita/ Batumenteng dan saluran D.I Julukanaya kecamatan Biringbulu Kabupaten Gowa sejak awal hingga ambruknya Proyek tersebut,tegas Andi Nur Alim.
Laporan : BN | Sulsel | Dny
Editor : BN | Sulsel | AA
