Selasa, 02 Mei 2017

Unit RESKRIM Polsek Bontomarannu Tunggu Hasil Pemeriksaan Labfor

Tags

Selasa, 02 Mei 2017 | 14:00 | Wita

Kanit Reskrim Polsek Bontomarannu, Ipda Nurman.SH

BN Online, Gowa--- Kasus yang melibatkan 97 orang warga dusun Timbuseng, Desa Sakkolia, Kecamatan Bontomarannu,Gowa, yang diduga keracunan makanan disebuah acara hajatan Aqiqah (28/3), yang sempat korban dilarikan ke RSUD Syekh Yusuf Gowa, kini kasusnya masih dalam proses penyelidikan Unit RESKRIM Polsek Bontomarannu.

Pihaknya masih menunggu hasil dari pemeriksaan Laboratorium Forensik (Labfor) Mabes Polri Jakarta.

Kanit ResKrim Polsek Bontomarannu, Ipda Nurman,SH yang dikonfirmasi mengatakan kasus yang melibatkan korban 97 orang, yang diduga keracunan makanan itu masih dalam proses penyelidikan, dan kami masih menunggu hasil dari Labfor pusat.

"Saat ini kami sudah memeriksa 4 orang, termasuk yang punya acara hajatan aqiqah, Andarias dg Ganyu (36), tukang masak, Sabariah dg Baji, yang membantu tukang masak, Syamsiah, dan saksi tukang masak, Dg Sambara," ujarnya kepada BN, Selasa (2/5/2017).

Ipda Nurman, juga menerangkan, bahwa yang punya acara Andarias dg Ganyu, juga mengalami hal yang sama dengan korban lainnya. Dia juga merasakan mual- mual dan muntah serta bolak balik juga BAB.

"Jadi semua sampel jenis makanan, termasuk kue, air dan makanan yang dihidangkan semua dalam acara aqiqah itu, kami sudah diambil sampelnya, dan dikirim ke labfor. Untuk saat ini kami menunggu hasil dari Laboratorium Forensik (Labfor)," cetusnya.

Ia juga menyampaikan terkait dengan lamanya, hasil dari pemeriksaan Labfor tersebut, dia tidak mengetahuinya.

Penulis : BN | Gowa | Shanty

Editor   : BN | Sulsel | Dny