Jumat, 02 Maret 2018

SD Katolik Mamajang Lakukan Persiapan, Menuju Adiwiyata Kota

Tags

Jumat | 2 Maret 2016 |11:30Wita
Gedung SD Katolik Mamajang dan penataan lingkungan terlihat bersih dan sehat.

BN Online Makassar -- Sekolah Dasar Katolik Mamajang  Kecamatan Mamajang Kota Makassar, ingin mewujudkan sekolah yang berbasis lingkungan, sekolah rama anak dan ini suatu keinginan yang merupakan target SD Katolik Mamajang kedepan.

Kepala Sekolah SD Katolik Mamajang Makassar, Lusia Belu Tandri Rerung, S.Pd mengaku struktur tim adiwiyata kami sudah terbentuk dan saat ini telah melakukan berbagai macam persiapan.

"Semenjak saya menjadi kepala sekolah di sekolah ini, saya melihat bahwa sekolah ini pantas untuk menjadi sekolah adiwiyata. Jadi, tahun 2018 sekolah ini harus mendapat predikat sebagai sekolah Adiwiyata dan sekolah rama anak," kata Lusi Belu Tandri Rerung. S, Pd saat ditemui diruang kerjanya, Jumat (2/3/2018).

Ia menambahkan, saat ini berbagai persiapan telah dilakukan diantaranya menyusun struktur kepengurusan panitia adiwiyata (Struktur Adiwiyata). Bahkan, untuk menuju sekolah adiwiyata tingkat kota tersebut pihak sekolah telah memberitahukan kepada seluruh orangtua siswa. "Kita sudah sosialisasikan kepada orang tua siswa dan mendapat dukungan penuh oleh mereka," Terang Bunda Lusi Belu.R


Kepsek SD Katolik Mamajang, Lusi Belu Tandri Rerung. S.Pd, Menilai dan mengantar sekolah ini untuk menjadi sekolah adiwiyata, Ucapnya Pada BN Online di ruanganya, Jumat (2/3/2018).


Lanjut Bunda Lusi, Jika dilihat dari kondisi sekolah saat ini untuk masuk dalam sekolah adiwiyata tingkat kota tidaklah rumit dan jujur. Kata dia, penghijauan dan fasilitas sudah cukup baik. Pembenahan Green Hause, tempat pemilahan sampah kering dan basa, serta Bank sampah,  Namun, hanya perlu sedikit sentuhan agar lebih maksmal.

"Memberikan pemahaman pada siswa agar menjaga kebersihan, dimulai ruang kelas siswa, ruang kelas guru, dan penghijauan di lingkungan sekolah, itu sudah cukup baik. Kita hanya perlu memaksimalkan saja, seperti administrasi," ujarnya.

Menurutnya, untuk menjadi sekolah  adiwiyata harus memiliki perencanaan yang matang jika akan melakukan suatu kegiatan ataupun program. semua yang terkaver di shoffile nanti sesuai dengan kondisi fisik yang ada, hal ini ketika di pervikasi lapangan sesuai dengan yang ada di shoffile.

Kemudian, Dukomentasi penting, Jika pihak sekolah melakukan semacam  kegiatan perlu didukomentasikan utuk bukti penunjang. Tutupnya.

Penulis | Bidik Makassar | Dien


News Of This Week