Selasa, 22 Januari 2019

Peduli Kemanusiaan, Ketua Komisi D Sulsel dari Partai Gerindra Akan Menjadwalkan Kerumah Bapak Yatiman

Tags



BN Online, Gowa----Program Nasional Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU) atasi kawasan padat kumuh dan miskin) menjadi prioritas sejumlah daerah yang ada di Indonesia salah satunya di Provinsi Sulawesi Selatan.

Anggaran yang miliaran itu di peruntuhkan untuk Perumahan dan Permukiman (PKP), Kelompok kerja (Pokja), Badan Keswadayaan Masyarakat (BKM) dan juga Kelompok Swadaya masyarakat.

Tapi apa jadinya ketika program ini sudah masuk di tengah-tengah masyarakat namun segelintir saja yang masih merasakan program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)

Salah satunya Yatiman (81) warga Syekh Yusuf Lorong 3, RT 03/RW 03 Kecamatan Sumbo Opu ini yang tinggal bersama anak dan beberapa cucunya, sehari-hari cuma mengharapkan makan dari anaknya yang keberadaannya juga sama tidak berkecukupan dan serba kekurangan.

Program Kota Tanpa Kumuh (KOTAKU)  tidak sebanding dengan implementasi yang di turunkan dengan jumlah nilai 45 Miliar untuk Kabupaten Gowa.

Saat Awak media Online berkunjung ke rumahnya Yatiman, kondisinya sangat memprihatikan. Air hujan terlihat masuk di lantai hingga harus tidur dengan kasus dan tempat tidur seadanya.

Ketua Komisi D Bidang Pembangunan Provinsi Sulsel, Ir. Darmawansyah Muin, M.si sangat prihatin dengan kondisi yang di Alami sodara-soadar kita yang masih kata garis kemiskinan.

Darmawansyah mengaku miris dengan kondisi Kakek yang berusia 81 tahun itu, Kami sebagai Anggota DPRD dari Partai Gerindra akan menjadwalkan kerumah Bapak Yatiman dan rencananya akan membantu beban mereka.

"Kami harapkan juga Pemerintah Kabupaten Gowa khususnya Dinas Sosial jangan tutup mata dengan persoalan ini.

Salah satu program Kota Tanpa Kumuh adalah bagian dari kepedulian kondisi warganya yang kurang mampu," tukasnya






Editor : | BN Online | Dny