 |
BN.Online Bantaeng, - Desa Pattallassang yang terletak kurang lebih 20 kilo meter dari Kota Bantaeng, telah berhasil melakukan uji fungsi Sistem Penyediaan Air Minum dan Sanitasi (SPAMS).
Ini merupakan uji fungsi pertama dari beberapa program Pamsimas untuk tahun anggaran 2019 yang bersumber dari APBD/APBN.
Sebelum uji fungsi dilakukan, diawali dengan acara serah terima kegiatan Pamsimas dari KKM kepada Pemerintah Daerah yang bertempat di Kantor Desa Pattallassang Kecamatan Tompobulu Kabupaten Bantaeng.
Yang dihadiri tim dan satuan kerja Pamsimas Kabupaten, Amiruddin dan unsur masyarakat.
Dalam sambutanya Kepala Desa Pattallassang Subhan menyampaikan, "rasa syukur atas selesainya SPAMS di desanya,dirinya sekaligus berterimakasih kepada seluruh masyarakat, pemerintah daerah, serta seluruh tim yang terlibat, saling bahu-membahu menyelesaikan program ini".Ucap Kades Pattallassang, Kamis 17 Oktober 2019.
“Alhamdulillah hari ini kita dapat hadir untuk menyaksikan keberhasilan kita bersama dalam menyelesaikan program".
"Untuk itu kami haturkan terima kasih atas dukungan semua pihak".
Kepala Bidang Perumahan Dinas Pemukiman dan Perumahan Kabupaten Bantaeng Amiruddin yang hadir dalam kegiatan tersebut, mengungkapkan bahwa,"setidaknya ada 3 faktor yang sangat menentukan keberlanjutan dari program ini". Ungkap Amiruddin
Ketiga hal itu adalah Pertama faktor pengelola Pamsimas yakni KP SPAMS.
Kedua adalah keterlibatan masyarakat dalam hal ini dapat berupa iuran bulanan yang ditentukan melalui musyawarah tingkat desa.
Dan yang ketiga adalah dukungan pemerintah desa melalui alokasi penganggaran APBDesa untuk memperbanyak sambungan ke rumah.
“Ini dimaksudkan agar semakin banyak masyarakat yang dapat merasakan manfaat dari SPAMS ini,kolaborasi ini perlu dilakukan karena pendanaan dari APBN sangat terbatas, sehingga tidak mampu menutupi seluruh kebutuhan pembiayaan untuk pengelolaan dan pengembangan SPAMS". Lanjut Amiruddin dalam kata sambutannya.
Sementara Sekretaris Kabupaten Bantaeng Abdul Wahab menyebutkan bahwa, "sesungguhnya SPAMS ini memiliki potensi besar untuk bisa maju serta mandiri dalam hal pembiayaan. Itu bisa terjadi jika masyarakat berkomitmen untuk mengembangkan SPAMS". Ucap Sekda Bantaeng dalam sambutannya juga.
 |
Sekda juga, mengingatkan kepada aparat desa dan tim KMM," jika ada pengaduan atau keluhan masyarakat agar sedapat mungkin tidak dua kali datang melapor".lanjutnya.
"Selaku pemerintah di desa maupun penyeleggara kegiatan di masyarakat agar dapat bersikap responsif, cepat dan tanggap tanpa menunggu riak semakin melebar".
“Ini dimaksudkan agar dapat meminimalisir keluhan masyarakat,kami juga minta jaga dan perlihara Pamsimasta semoga semakin hari makin banyak masyarakat terlayani terkait kebutuhan air". Terang Sekda Bantaeng Abdul Wahab.
Sekda Bantaeng menghaturkan, "terima kasih kepada masyarakat yang telah iklas meluangkan lahan atau kebunnya untuk dilintasi pipa-pipa dari program Pamsimas. Sebab ini juga untuk kebutuhan mendasar rakyat". Tutup Sekda Bantaeng.
Editor | BN.Online Sul Sel | Edhy
