Kamis, 25 Februari 2021

Modus Bertanya, Satu Orang Anak Jadi Korban Perampasan HP di Makassar, "Keluarga Berharap Pihak Berwajib Cepat Meringkus Pelaku"

Tags


           Foto Muh. Izdar (kanan) dan Haekal (kiri)


BN Online, Makassar -- Telah terjadi perampasan Hand Phone (HP) Android Merk Redmi A9. Korban seorang anak bernama Muh. Isdar (13) beralamat di Jl. Suka Damai Rt.001 Rw. 004 Kel. Sinrijala, kec. Panakkukang Makassar. Kejadian ini terjadi sekitar pukul 19.40 Wita malam di Jl. Sukaria 2B, Rabu (24/02/2021).


Begini kronologis kejadian-nya, bermula Muh. Isdar (13) bersama temannya Haekal (12) pulang dari bermain game di salah satu warnet Jl. AP. Pettarani 2 dekat sekolah swasta Tut Wuri Handayani.


Menurut Muh. Isdar (13) dan Haekal (12), mereka berjalan kaki menuju pulang kerumahnya dari Jl. AP. Pettarani 2 sampai di Jl. Sukaria 2B. Tiba - tiba seorang pengendara Motor Honda Beat warnah hitam menghampiri dan bertanya mencari alamat temannya yang bernama Fatur. "Setelah pak pelaku meminta saya dan temanku untuk menemaninya di suatu tempat".


Selanjutnya, "pelaku meminta saya dan temanku untuk naik ke kendaraan (Honda Beat). Setelah naik ke motor, pelaku langsung bawaka ke Jalan dekat Pettarani (Jl. Pelita Raya) dekat Bunda Laondry. Di Jalan inimi pak saya dan temanku di turunkan. Pelaku bilang pinjamka HP mu dulu dek, mauka telfonki bapakku", ucap Muh. Izdar.


korbanpun memberikan HP nya kepada pelaku. Setelah mengambil HP korban, pelaku langsung tancap gas alias kabur meninggalkan korbannya.


             Muh. Izdar (korban) dan kakeknya


Sadar HP-nya di bawa kabur  korban pun menangis. Karena tidak tahu harus bagaimana dan juga tidak tahu berada di mana apa lagi mau pulang tidak tahu jalan.


Beruntung ada seorang pengendara memaki cadar lewat dan melihat ada anak laki - laki menangis di pinggir jalan. Pengendara yang tidak ingin namanya di tahu, bertanya pada korban, kenapaki nak nangis. Muh. Izdar : "di ambilki HP ku".


Saya bertanya, nak tinggal di mana, siapa keluargamu yang bisa di hubungi. korbanpun bingung karena tidak menghafal nomor telefon keluarganya. lanjutnya, jadi siapa yang bisa di hubungi nak, untung anak itu ingat akun FB-nya. Jadi saya mengunggah korban di akun FB itu dan menghubungi keluarga korban serta memberikan informasi keberadaan anak ini. Alhamdulillah keluarga korban merespon dan segera menjemput anak itu, tutur pengendara yang namanya tidak ingin ditahu.


Setibanya di rumah pihak keluarga korban membawa Muh. Izdar ke Polsekta Panakkukang. Tiba di Polsek Panakkukang kami diarahkan ke Polsek Rappocini karena menurut salah satu petugas Polsek Panakkukang TKP-nya masuk di daerah Polsek Rappocini.


Keluarga korban berharap kepihak berwajib agar segera mungkin meringkus pelaku dan memberikan  hukuman sesuai dengan undang - undang berlaku dan sesuai dengan perbuatannya, agar nantinya tidak ada korban perampasan HP lagi.(Tim)




Penulis : M. Rizal Hidayat

Editor : ILHO