BN Online, Makassar -- Sebanyak 800 orang anggota Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) lingkup Pemerintah Kota (Pemkot) Makassar belum menerima gaji selama tiga bulan. Pernyataan ini dibenarkan oleh Kepala Kasatpol PP Iman Hud saat di konfirmasi, Jumat (19/02/2021).
Ia menyebutkan, dari bulan Desember sampai Februari ini, pemkot belum memberikan hak terhadap para anggotanya. Selain itu banyak yang mempertanyakan keterlambatan tersebut.
"Iya benar sampai sekarang belum ada gaji yang kami terima sudah tiga bulan mulai dari Desember hingga Februari ini", katanya.
Iman Hud sendiri mengatakan, sebelumnya tak pernah bermasalah pengajian, Ia juga mengakui baru kali ini gaji terlambat hingga mau tiga bulan. Dia pun tidak mengetahui penyebab permasalahan keterlambatan tersebut.
Kendati gaji belum dibayarkan pemerintah kota selama hampir tiga bulan akan tetapi bawahannya tetap bekerja maksimal 24 jam, dalam menegakkan Peraturan Daerah. Namun demikian, anggotanya tidak mengeluhkan hal itu.
"Saya juga sama gaji dan tunjangan belum didapatkan, yang kasihan anggota bekerja dari pagi sampai ketemu pagi terutama ditengah pandemi seperti sekarang, tambah berat lagi pekerjaan mereka", tuturnya.
Diakhir Iman Hud mengharapkan, agar pihak pemkot memperhatikan masalah ini. Karena menurutnya gaji merupakan hak pokok yang mesti diterima.
Adapun 800 anggota Satpol PP yang belum menerima gaji terdiri dari anggota status honorer dan ASN, pungkasnya.(*/Andis)
