Senin, 12 Juli 2021

Yayasan Pendidikan Al-Qahhar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Multazam Gelar Serah Terima Santri



BN Online, Makassar -- Yayasan Pendidikan Al-Qahhar Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ) Multazam yang letaknya di Jl. Poros Bontonompo No. 17, Kel. Tamallayang, Kec. Bontonompo, Kabupaten Gowa, hari ini menggelar serah terima santri baru, Minggu (11/07/2021).


Kegiatan serah terima santri ini mulai dilaksanakan sejak pukul 08.00 Wita pagi hingga selesai. Kegiatan ini tetap mengikuti Protokol Kesehatan, salah satunya dengan tetap memakai masker.


Kegiatan serah terima santri ini di hadiri oleh seluruh pengurus Yayasan Pendidikan Al-Qahhar  Pondok Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Multazam. Hadir juga Azhar Tamanggong, KM. Syahrul, Habib. SHi. M. Pd., H. Muh. Sahrir Salam selaku Sekcam Bontonompo yang juga ketua komite sekolah, serta para orang tua santri dan tamu undangan lainya.



Kepada awak media ini, Direktur Yayasan Pendidikan Al-Qahhar  Pondok Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Multazam mengatakan, kegiatan ini adalah serah terima santri baru yang khusus di bidang tahfidz. Di sini kami bukan cuman menghafal saja tapi juga ada pelajaran umum dan mempelajari kitap kuning. Untuk peserta didik kami ada 40 orang, dari berbagai kota dan provinsi di Indonesia.


Antusiasme masyarakat di tahun pertama penerimaan santri baru ini cukup banyak, namun karna kelas terbatas seleksi yang diterima berdasakan data sesuai no urut peserta didik baru yang mendaftar.


Program utama kami yaitu menghafal Al-Qur'an yang di target selama 2 tahun peserta didik akan menghafalnya. Kemudian ada juga kegiatan - kegiatan ekstra kulikuler (Ekskul) yang mendukung pembelajaran tahfidz Qur'an, latihan Da'i, latihan ceramah, tilawah Qur'an, mengaji dan seni - seni senam, ucapnya. 



Di tempat yang sama, ketua Yayasan Pendidikan Al-Qahhar  Pondok Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an Multazam H. Aharuddin, S.Kom., M.Sc., menjelaskan, Alhamdulillah sejak kita rintis PPTQ ini motivasi pertama adalah bagaimana mereka mengetahui bukan hanya pengetahuan umum saja tapi juga mendalami pengetahuan agama, ahlak yang baik. Sehingga dengan motivasi itu saya ketua yayasan merintis salah satu lembaga pendidikan yaitu Pondok Pesantren Tahfidzul Qur'an (PPTQ).


PPTQ ini tidak hanya bergerak di bidang pesantren tapi kami juga membuka lembaga umum, dari SMP, SMA, SMK. Sekolah umum ini berada di Kota Makassar tepatnya di Kec. Tamalanrea. Di situ saya berfikir untuk membuat sekolah pesantren, karena jika hanya pengetahuan ilmu dan tekhnologi saja di kembangkan, maka tentu masa depan bangsa ahlaknya tidak terbangun. Sehingga jika semuanya ada, negara kita Indonesia ini akan melahirkan anak yang cerdas, terampil, berilmu dan berahlak.


Di sekolah ini kami juga adakan pengabdian masyarakat atau PKL. Di PKL itu ada beberapa kompetensi yang harus di jalankan. Pertama, sebagai imam masjid, sebagai guru mengaji, motivasi untuk masyarakat dan lainnya. Selain masjid umum, kami juga memberikan kesempatan ke perusahaan dan instnsi pemerintah yang memiliki masjid yang besar tapi pembinaannya tidak terarah. Disanalah peserta didik akan mengaplikasikan ilmu dan mempromosikan dirinya, jelasnya. 



H. Muh. Sahrir Salam selaku Sekcam Bontonompo yang juga ketua komite sekolah, berharap agar bisa mendapat dukungan dari masyarakat dan dapat menjalin kerja sama dengan baik. Tentunya dengan kehadiran pondok pesantren ini merupakan suatu kebanggan bagi kami khususnya masyarakat Bontonompo, tungkasnya. 


Azhar Tamanggong menambahkan, saya sangat mengapresiasi apa yang di lakukan H. Aharuddin, S.Kom., M.Sc., selaku ketua yayasan bersama ibu ketua yayasan Hj. Dwiana Purnama Wulan, S.Kom., beserta jajarannya. Ini salah satu tantangan kita kedepannya. Bisa di bayangkan jika anak - anak yang beragama islam tidak masuk pesantren akhlaknya nanti seperti apa. Dengan adanya pesantren ini, tentu kita sangat harapkan generasi - generasi Qur'an. Saya harapkan masyarakat sekitar utamanya di Kecamatan Bontonompo ini support-lah pesantren ini dan menjalin kerja sama, imbuhnya.


Selaku ketua yayasan, H. Aharuddin, S.Kom., M.Sc., berharap semoga dengan adanya pesantren ini Indonesia akan melahirkan generasi anak bangsa yang di harapkan. Saya akan terus menerus mengembangkan selain fisik dan Sumber Daya Manusia (SDM)-nya. Jadi barengan antara fisik dan SDM, tutupnya.(Tim) 




Editor//BN Online//ILHO