Pada kesempatan itu, Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa keuangan negara atau anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) telah bekerja luar biasa dalam menekan dampak pandemi Covid-19.
Dia menyampaikan Pandemi yang berlangsung sejak tahun 2020 menyebabkan berbagai klaster krisis kemanusiaan di seluruh dunia yang mengancam keuangan dan resonsif yang menangani tantangan pandemi dari dampaknya.
"Tahun 2020 adalah tahun dimana kita memulai program penanganan covid -19 dengan berbagai klaster untuk menangani pandemi ini, berbagai bantuan untuk masyarakat,mahasiswa,dan tenaga pengajar, serta berbagai program dilakukan yang memang sangat dinamis, terjadinya resiko dalam situasi krisis yang melibatkan lembaga penegak hukum", ujar Sri Mulyani.
Dia juga menegaskan bahwa Alokasi anggaran program yang awalnya ditetapkan sekitar Rp. 300 triliun kemudian melonjak menjadi Rp 744 triliun.
Acara kemudian dilanjutkan dengan pemberian penghargaan WTP kepada Kementerian Negara atau lembaga dan pemerintah daerah yang berhasil meraih WTP 5 kali berturut-turut dan Opini WTP atas laporan keuangan pemerintah daerah serta pemberian BMN Awards.
Editor : Edhy BN
