Sabtu, 09 Oktober 2021

Kita Tidak Terima, Tegas Korlap PPSU Sunter Jaya, Karyadi.

Tags








BN Online, Jakarta Utara - 
Korlap anggota PPSU Kelurahan Sunter Jaya, S.Karyadi menepis dan membantah pernyataan Ida Mahmuda yang mengatakan PPSU lebih banyak nongkrong daripada bekerja.

"Kita tidak terima, kita punya bukti koq," tegas Karyadi yang membawahi 6 tim anggota PPSU di Kelurahan Sunter Jaya ini, Kelurahan Sunter Jaya,  kecamatan Tanjung Priok, Jumat (8/10/2021)

Karyadi mengakui kalau setiap hari bekerja dan memonitor bawahannya di wilayah Sunter Jaya termasuk Danau Sunter.

Dalam keterangannya kepada media ini S.Karyadi mengatakan, "Kami hampir satu bulan membersihkan gorong gorong mengangkat lumpur di sekitar Danau Indah," ucapnya.

Kita, lanjut Karyadi,  kerja mengangkut sampah setelah bekerja kita ambil sampah dengan germot dan di buang di Depo sampah Sunter Danau 2.

Dia  mempertanyakan parameter kritik kepada PPSU,
"Pengamatanya berdasarkan apa?,"

Ia merasa kinerjanya sama seperti sebelumnya, yakni tetap intens bekerja, terus berupaya solid dan konsisten terhadap pekerjaan. Kalau ada yang sedang nongkrong pastilah sedang istirahat setelah bekerja.

Dikutip dari Voi.id,
saat ketua komisi D, Ida Mahmuda di Gedung DPRD DKI Jakarta, Selasa (5/10/2021), di depan asisten pembangunan dan lingkungan hidup sekretaris daerah DKI, Afan Adriansyah yang turut hadir mengemukakan kritikannya.

Ida menganggap, kinjerja Pasukan Oranye saat Anies Baswedan memimpin Jakarta tak seperti PPSU semasa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjabat sebagai Gubernur DKI.

Ida membandingkan periode Ahok dan Anies.
"Beda sekali kerja PPSU dulu dibandingkan periode sekarang. Bukan saya memuji pak Jokowi atau pak Ahok atau bagaimana ya," kata Ida.

"Hari ini kalau bapak mau tahu, enggak usah jauh-jauh deh. Di danau Sunter nongkrong semua di sepanjang pinggir danau mereka. Tidak bekerja," jelasnya.

Terkait kritikan anggota dewan tersebut tak luput dari komentar beberapa warga netizen diantaranya;

Yulia Triwardani:
Ya mau bilang ginana lagi wong faktanya begitu....


Eko Dork:
Kalian masih pada tidur, PPSU Sudah sibuk bekerja dari adzan subuh untuk membersihkan ibu kota. Klo mau liat kami bekerja coba jalan keluar dijalan2 Ibu Kota saat pagi2 buta.


Sudarjat:
ibu ida coba anda tengok ataw survai, jam berapa, ppsu mulai bekerja, dari jam 5 pagi tuh, wajar jam 7 pada ngopi istirahat sementara anda baru bangun tidur itu yg istri saya lakukan setiap hari.

Nandar Fernando:
Kurang pengetahuan, lebih baik selikidi lebih seksama baru protest bu.
PPSU juga manusia bukan robot yg bisa bekerja 24 jam sehari.
Petugas PPSU punya shift jam kerja, mulai shift pagi dan shift siang.
Yang leha² ibuk lihat itu, mereka sudah mengerjakan pekerjaan shiftnya sesaui SOP.
Misalnya shift pagi, mulai turun ke lapangan jam 5 pagi, selsai jam 11.30 menjelang siang. Mulai 11.31 sampai jam 12 mereka berleha-leha dulu di sunter misalnya. Nongkrong dulu minum kopi sebelum bergegas pulang shlat dhuhur.
Jadi apa ada yg salah?.


Mustupo anggota PPSU kelurahan Sunter Jaya, sependapat dengan S.Kayardi.  "Tetap giat tiap hari dan konsisten terhadap pekerjaan," kata Mustopo.

(darman/imam).