Minggu, 27 Maret 2022

Masuk Produksi Nasional, Tiga Kelompok Tani Pantan Lah Hasilkan 7 Ton Lebih Jagung Per hektar

Tags

Masuk Produksi Nasional, Tiga Kelompok Tani Pantan Lah Hasilkan 7 Ton Lebih Jagung Per hektar
BN Online ; BENER MERIAH – 3 (tiga) kelompok tani (Kelompok Tani Ulak Miyen, Kelompok Tani Mulia dan Kelompok Tani  KWT Mera Jaya) beranggotakan dari masing – masing kelompok sebanyak 20 orang dari Kampung (Desa) Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo Kabupaten Bener Meriah melakukan panen jagung perdana dilahan seluas 20 hektar, dengan  bibit varietas Pioner menunjukan hasil yang cukup menggembirakan yaitu 7  ton lebih per hektar,  seperti diketahui rata-rata produksi jagung secara nasional itu dikisaran 7,2 ton per hektar.

‘Ini suatu hasil yang membanggakan dan pantas kita apresiasi terhadap para petani kita, khususnya petani jagung yang ada di Kampung Pantan Lah yang yang bisa menghasilkan jagung 7 ton lebih per hektar jenis varietas Pioner, dengan kata lain kita sudah masuk kedalam produksi nasional,” hal itu disampaikan oleh Kepala Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah Ir. Nurisman, Minggu, 27/3/2022.

Menurut Ir. Nurisman, melihat hasil yang dicapai oleh Kelompok Tani di Pantan Lah ini, bukan tidak mungkin Kabupaten Bener Meriah, khususnya Kecamatan Pintu Rime Gayo akan menjadi lumbung jagung di wialayah tengah ini. Pemerintah daerah melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah akan terus mendorong para petani kita untuk terus mengembang jenis tanaman ini. Disamping itu pemerintah daerah juga akan terus berko­mi­tmen untuk memberikan pendampingan lewat para penyuluh kita kepada para petani agar produksi jagung khususnya di Kabupaten Bener Meriah kian hari kian meningkat sehingga Bener Meriah bisa berswasembada ja­gung sekaligus juga untuk mense­jahteraan para petani yang ada di bumi Bener Meriah ini, harapnya.

“Kedepan kita akan terus mengoptimalkan hasil panen jagung ini, dengan harapan produksinya  terus mengalami peningkatan, kalau sekarang bisa mencapai 7 ton per hektar kedepannya kalau perlu bisa mencapai 8 – 9 ton  per hektar bahkan lebih, ini tentunya harus ada  kerjasama aktif dari pihak terkait, dengan tidak mengenyampingkan tanaman pokok seperti kopi Arabika dan hortikultura lainnya,” ungkap Ir. Nurisman.

Ir. Nurisman juga menjelaskan, khusus untuk petani yang terdiri dari 3 (tiga) kelompok tani yang ada di Kampung Pantan Lah Kecamatan Pintu Rime Gayo, dengan luas lahan 20 hektar, khsusus untuk lahan seluas 20 hektar ini  pemerintah daerah mengalokasikan dananya yang bersumber dari revolving /dana pelaksanaan kegiatan Ketahanan Pangan komodity Jagung  lanjutan dari  bantuan Dana Desa (DD) Tahun 2021. Sedangkan untuk rencana pengembangan pada Tahun 2022 pemerintah daerah merencanakan seluas 100 hektar, dengan sumber dana dari Alokasi Dana Desa (ADD) dan APBN, jelasnya.

"Dengan kata lain, luas lahan untuk tanam jagung ini harus kita tambah, dan kita akan kawal, agar produksinya tetap bagus dengan kualitas terjamin. Pemerintah bertekad, pertanian kita dan para petani kita dalam situasi apapun harus Tangguh dan ini telah teruji terutama dimasa pendemi ini,” tegas Ir. Nurisman.

Sementara Reje Kampung Pantan Lah Zainuri, ketika dikonfrmasi terkait hal itu mengungkapkan rasa bangga kepada masyarakatnya, karena dengan melihat hasil panen jagung ini, yang boleh dikatakan luar biasa, ini tentunya berkat keyakinan, ketekunan para petani, serta dukungan dari pemerintah daerah, dengan keberhasilan ini tentu  akan meningkatkan kesejahteran warganya, sekaligus mengharumkan nama Kecamatan Pintu Rime Gayo secara khusus dan Bener Meriah secara umum.

“Para petani kita, utamanya yang berada di Pantan Lah sudah mulai tertarik untuk menanam jagung jenis ini, karena kalau ditanam dan dirawat sesuai dengan syarat -syarat yang dianjurkan, hasilnya cukup menjanjikan disamping harga jual yang cukup stabil, terimakasih kepada semua kelompk tani, penyuluh dan juga pemerintah daerah, ungkap Zainuri.

Terakhir disampaikan oleh Zainuri, kami mewakili masyarakat Pantan Lah mau melakukan Kerjasama dengan CV. Gadeng Agro untuk pemasaran, dan kepada  pemerintah daerah kami berharap, mohon kiranya dapat membantu dan memfasilitasinya, begitu juga terhadap alat-alat pertanian.

“Kami sangat mengharapkan binaan dan dukungan penuh dari pemerintah daerah malalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah serta dinas terkait lainnya untuk kemajuan semua kelompok tani yang ada di Desa Pantan Lah ini, khususnya,” harap Zainuri.

Sedangkan Ketua Kelompok Tani Ulak Miyen Mussahar didampingi oleh Ketua Kelompok Tani Mulia Abrar dan Ketua Kelopok Tani KWT Mera Jaya Syamsidar mengungkapkan, hasil panennya cukup memuaskan dan saya bersama para kelompok petani dangan anggota lain optimis, hasil panen selanjutnya akan lebih memuaskan dan berlimpah,” ungkapnya.

Kata Mussahar menambahkan, apalagi ditunjang dengan ketersediaan alat mesin pertanian berupa tractor, maupun alat pemipil jagung, ini tentu akan sangat membantu para petani kita. Dalam kesempatan ini kami juga sangat mengharapkan bantuan dari pemerintah, seperti pupuk, bibit, obat – obatan untuk pertanian dan sarana pendukung lainnya, tentuny melalui Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Bener Meriah, kata Mussahar penuh harap. 

Penulis  : (Kiki)
Editor     : Riga Irawan Toni