Jumat, 25 Maret 2022

Pekerjaan Tembok Penahan Tanah Mesjid Menimpa Rumah Warga, Pemilik: Belum Ada Ganti Rugi

Tags

Pekerjaan Tembok Penahan Tanah Mesjid Menimpa Rumah Warga, Pemilik: Belum Ada Ganti Rugi
BN Online ; Takengon- pekerjaan Tembok penahan tanah halaman Mesjid Serempah Kampung Serempah Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah asal jadi dan di tinggal pihak rekanan karena kehabisan anggaran, Jum'at 23 Maret 2022.

Pasalnya pekerjaan pembangunan Tembok penahan tanah tampak di tinggal rekanan dan enggan di perbaiki lagi dan longsoran Pekerjaan tersebut menghantam sebuah rumah di dekatnya dan menghancurkan bagian kanan rumah warga tersebut.

Menurut pemilik rumah Jakfar mengatakan bahwasanya pembangunan turap tersebut dua kali terjadi longsoran,pada longsoran pertama rumah saya tidak terlalu kena imbas dari longsoran tersebut dan pada perbaikan kedua turap yang di bangun belum kering total di paksa di isi tanah, agar pekerjaan tersebut terlihat selesai, tiba tiba longsoran kedua menghantam seluruh bangunan jadi rusak dan tidak bisa di huni lagi sampe saat ini.
   Kemudian Jakfar menjelaskan, sampe sekarang dan saat ini  belum ada ganti,  kata pengawas di lapangan Suardi akan perbaiki rumah tersebut dan sampe 3 bulan sekarang belum ada ganti rugi dan atas kejadian ini belum ada serah terima atas pekerjaan tersebut dan 
Pekerjaan tersebut aspirasi salah satu anggota DPRK Aceh Tengah.

 Dan harapan Jakfar Selaku pemilik rumah berharap pada pihak kontraktor untuk segera memperbaiki rumah saya tersebut.

Dari pantauan awak media di lapangan pekerjaan tersebut bersumber dari APBK P 2021 dengan nilai Kontrak 92.910.000, di kerjakan oleh CV Ananda Mandiri ber- alamat jalan AMD 1 Kampung Paya Tumpi Kecamatan Kebayakan Kabupaten Aceh Tengah dan terlihat di plang proyek tidak tertulis dari dinas mana pekerjaan tersebut, terkesan ada apa?.

Iwan Januari sebagai PPTK ketika di hubungin via wa(WhatsApp) mengatakan Volume pekerjaan yang ada sudah cukup, memang kerjaan keseluruhan belum selesai, Mungkin tahun ini dilanjutkan dengan dana APBK P, itu pun kalau memungkinkan,Kendala kerjaan juga banyak, cuaca dan tanah nya yang agak labil.

   Terkait rumah warga yang terkena longsoran dari pembangunan tembok penahan tanah Menurut infonya sudah relokasi, karna dari informasi yang ada sudah 3 kali kejadian longsor di tempat yang sama, Ungkap Iwan Januari.

(jurmailis)
Editor : Riga Irawan Toni