Penulis Chaidir Toweren di Serang Wartawan
Mendengar kabar bahwa keberadaan Pimred anakserdadunews.com tersebut tengah berada di Gayo, beberapa orang kuli pena pun melacak dan mencari keberadaan orang gayo berdarah Toweren.
Tidak terlalu sulit untuk melacak keberadaan sang Pimred di Bener Meriah, dikarenakan para insan pers ini menguasai medan pelosok maupun perkotaan.
Sekretaris DPW Perkumpulan Jurnalis Indonesia Demokrasi Nusantara ( PJID-N) Aceh ini pun ditemukan.
Di sebuah Komplek perumahan, Ketipis - Simpang Pet Kute Kering Kecamatan Bukit, Chaidir Toweren ditemui terlebih dahulu oleh 2 orang kuli pena, Rahmat Rahmadhan dan Adis Atim Rohmansah.
Dengan peralatan berupa kuas cat Chaidir Toweren menerima kedatangan mereka berdua, ternyata sang pimred sedang melakukan pengecatan dinding rumahnya di kompleks perumahan tersebut.Lantas Adis dan Rahmat pun ikut membantu.
Tidak lama berselang barulah Kiki, Anto dan Zaky pun tiba di rumah bertipe 46 miliknya.
awak media ini pun menyerang pimred dengan berbagai pertanyaan terkait jurnalistik.
Serangan yang dimaksud bukanlah serangan kekerasan fisik tindakan kriminal terhadap wartawan seperti yang sering masuk pemberitaan.
Walaupun tanpa duduk manis serangan demi Serangan dijawab dan jelaskan oleh Chaidir Toweren.
"5 W 1 H itu perlu, namun karena dinamika pemberitaan saat ini, dapat kita bedakan berita online dan cetak, dimana porsi rumus tersebut bisa disesuaikan dengan situasi dan kondisinya," kata bang chaidir Toweren.
Tak mau kalah Zaky brigadeanakserdadunews.com meminta kesediaan beliau untuk berkenan kiranya ia membagikan sedikit ilmu dan rumus jurnalistiknya, sebagaimana diketahui beliau sedang menempuh ujian Kompetensi Wartawan tingkat pimpinan redaksi.
"Sesuai rencana para jurnalis PJID-N akan menyelenggarakan Sertifikasi Profesi wartawan (SKW), jadi tips dan teknik menulis perlu sekali karena mengingat kami adalah penulis pemula," kata zaky.
Diakui zaky, sejauh ini banyak kawan - kawan satu pena yang bertanya tentang berbagai tehnik dan kaidah jurnalistik, namun ia hanya bisa menjawab semampunya saja.
" Oleh karena itu kami berhap kepada bang Chaidir berkenan kiranya membina kawan - kawan pers di Bener meriah agar bisa bersanding dengan jurnalis lain," harap zaky.
Zaky melanjutkan Saya kira PJIDN Bener Meriah perlu diagendakan pembahasan terkait progres publikasi berita, evaluasi pemberitaan, pelatihan dan peningkatan mutu Jurnalis yang tergabung didalamnya serta evaluasi kinerja organisasi pers PJID-N dan hal-hal yang bisa menstimulasi percepatan pembangunan daerah.
penulis : (Kiki Arifa Nst)
Editor : Riga Irawan Toni
