Kamis, 14 April 2022

Kembangkan Sayap, Aliansi Santri Antar Dayah di Lhoksukon Lakukan Sejumlah Program Unggulan Ramadhan

Tags

Kembangkan Sayap, Aliansi Santri Antar Dayah di Lhoksukon Lakukan Sejumlah Program Unggulan Ramadhan
BN Online ; Lhoksukon - Organisasi Aliansi Santri Antar Dayah (ASAD) adalah kumpulan santri di Lhoksukon Kabupaten Aceh Utara yang tergabung dari berbagai kalangan Dayah di Aceh maupun diluar Aceh.

Dengan beranggota lebih kurang 250 santri yang tergabung, ASAD ini dibilang mampu mengembangkan sayap yang begitu gencar dalam melakukan sejumlah program unggulan di bulan Ramadhan 1443 H. 

Adapun sejumlah kegiatan yang saat ini  masih berjalan, yaitu pengajian di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kelas IIB Lhoksukon, kegiatan pendidikan Ramadhan di Sekolah, yaitu Dinul Islam di SMPN 1 Lhoksukon.

Pendidikan Ramadhan di 3 Masjid, yang di gelar untuk anak-anak usia belajar dan remaja, yaitu masjid Al-Kautsar Gp. Alue Mudem Lhoksukon Barat, Masjid Baitul 'Atiq Gp. Geumata Lhoksukon Barat dan Masjid Patok 4 Gampong Buket Hagu. 

Bahkan, yang paling penting kegiatan pendidikan dan Safari Ramadhan ini dilaksanakan tembus sampai ke daerah terpencil, yaitu daerah transmigrasi di Gampong Buket Hagu yang merupakan salah satunya daerah pedalaman yang ada di Aceh Utara. 

Ketua ASAD Tgk. Syibran Mulasyi mengatakan, bahwa tujuan dilaksanakan sejumlah kegiatan ini merupakan pengabdian pada masyarakat di bidang agama, sekaligus mempraktekkan ilmu yang dimiliki oleh para santri untuk di transfer kepada umat. 
"Kegiatan ini penting dilakukan, karena ilmu yang dimiliki para santri yang baru pulang dari Dayah ini masih hangat, serta dapat menambah pengalaman dalam bidang masalah yang timbul ditengah masyarakat, sehingga mereka akan lebih giat belajar setelah nantinya kembali aktif di Dayah," ujar Tgk. Syibran dalam keterangan yang diterima media ini, Kamis (14/04/2022). 

Sementara itu, Kasi Pendidikan dan SDM Tgk. Muhammad, S.Pd.I., M.TH, menyampaikan, bahwa organisasi ini bukan saja hanya melaksanakan kegiatan di bulan ramadhan, namun harus menjadi sebuah wadah pemersatu antar santri yang bernaung dalam konsep ahlusunah wal jamaah. 

"Kita berharap ASAD ini juga tetap aktif dan eksis bukan hanya di bulan Ramadhan saja, tetapi harus menjadi sebuah wadah pemersatu antar santri yang bernaung dalam konsep ahlusunah wal jamaah," ujar Dosen IAIN Lhokseumawe ini. 

Untuk diketahui, anggota yang bergabung di ASAD ini adalah dari sejumlah alumni Dayah dan santri masih aktif dari berbagai Dayah di Aceh, seperti Dayah Mudi Mesra Samalanga, Dayah Darul Huda Lueng Angen, Dayah Darul Munawwarah Kuta kreung, Dayah Babussalam Blang Bladeh, Dayah Darul Muta'allimin Kruet Lintang Perlak.

Dayah Raudhatul Ma'arif Cot Trueng, Dayah Bustanul Huda Paya Pasi, Dayah Darul Huda Paloh Gadeng, bahkan ada yang mondok di Ponpes luar Aceh, serta dari Dayah-dayah lainnya yang ada di Aceh.(surianto)

Editor : Riga Irawan Toni