Kamis, 11 Agustus 2022

Koalisi Indonesia Bersatu Resmi Daftarkan Partainya Ke KPU

Tags





BN Online, Jakarta - Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) resmi mendaftarkan partainya masing - masing  ke kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU).Koalisi Indonesia Bersatu diantaranya ,Partai Persatuan Pembangunan(PPP), Partai Golongan Karya ( Golkar), dan Partai Amanat Nasional (PAN), Ketiga partai ini resmi  mendaftarkan partainya ke kantor KPU guna untuk ikut serta dalam pesta demokrasi di tahun 2024,di Jalan Imam Bonjol, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10-8-2024).


Dengan didamping para Ketua Umum (Ketum) Partainya dan juga para perwakilan Dewan Pimpinan Daerah (DPD) dari seluruh Indonesia.Diantaranya adalah Hj.Syarafuddin Alual perwakilan dari DPD Maluku bagian Utara."Syukur alhamdulillah pada hari ini tanggal 10 Agustus secara bersama - sama kami  melaksanakan pendaftaran di kantor KPU Republik indonesia untuk persyaratan sebagai partai politik peserta pemilu tahun 2024.Oleh karena itu mudah -mudahan PPP bisa kembali bangkit dan meraih kemenangan di tahun 2024."harap Syarafuddin.



Mulai saat ini kami adakan penguatan partai disemua wilayah termasuk wilayah  Maluku utara dan diseluruh Indonesia khususnya, di provinsi Maluku yang menggunakan hak suara yaitu 50% di pemilu 2024 adalah kaum milenial,diperkirakan untuk pemilu 2024 PPP 50% adalah usia produktifnya jauh lebih besar dari pada usia yang sudah tidak produktif.Karena untuk saat ini kaum anak - anak mudalah yang mampu membangkitkan PPP."tutur Syarafuddin.


Untuk saat ini kami gunakan politik marketing  jasa konsultan dan setiap bulan kami (PPP ) mengadakan pendidikan politik,seperti nanti tanggal 14-15 Agustus kami adakan pendidikan politik PPP di Jawa timur.Nanti setelah itu kami adakan pendidikan politik di kepulauan Riau dan juga provinsi - provinsi lainnya di seluruh wilayah Indonesia."jelas syarafuddin.


"Saya berharap PPP di tahun 2024 bisa mengembalikan suara dan bisa mendapat kursi ditingkat DPR RI maupun ditingkat DPRD nya,jangan sampai suara PPP hancur seperti di pemilu tahun yang lalu akibat adanya perpecahan ditubuh partai itu sendiri."harap Syarafuddin.

(Maya).