BN Online Bantaeng,--- Bulan Imunisasi Anak Nasional (BIAN) Tahun 2022 terus berlanjut hingga 13 September 2022. Pelaksanaan Kegiatan BIAN di Kabupaten Bantaeng dimulai tanggal 20 Mei 2022 ditandai dengan pencanangan oleh Bapak Bupati Bantaeng kala itu dirangkaikan dengan pemanfaatan gedung baru PKM Bissappu. Namun, dalam pelaksanaannya hingga tanggal 22 Juni 2022, Kabupaten Bantaeng mengalami perlambatan dalam mencapai target yang diharapkan, sehingga menempati posisi terbawah dari 24 Kabupaten/Kota di Sulawesi Selatan dengan capaian 37,53% sementara pada saat itu rata-rata provinsi sudah di angka 50,61%
Melihat fenomena ini, Kadis Kesehatan Kabupaten Bantaeng, dr. Andi Ihsan, M.Kes mengambil langkah taktis dengan meggelar Rapat Koordinasi yang mengundang Seluruh Jajaran yang terlibat dalam pelaksanaan BIAN 2022, tak terkecuali Bidan Dusun yang ada di wilayah 13 Puskesmas se-Kabupaten Bantaeng untuk memaksimalkan pelaksanaan sweeping BIAN tahun 2022.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian (P2) Dinas Kesehatan, dr Armansyah menjelaskan langkah strategis dalam melaksanakan sweeping BIAN melalui Inovasi Satu Dusun Satu Bidan, Posyandu Sore Hari serta Sweeping BIAN di hari Libur, Petugas Imunisasi dan Seluruh Bidan Dusun dan Bidan Desa bergerak bersama menyisir sasaran dengan sistem door to door.
“Strategi yang kita lakukan dalam Sweeping BIAN kali ini adalah melalui Optimalisasi Inovasi Satu Dusun Satu Bidan, Posyandu Sore Hari serta Sweeping BIAN di hari Libur, Petugas Imunisasi dan Seluruh Bidan Dusun dan Bidan Desa bergerak bersama menyisir sasaran dengan sistem door to door. Alhasil, dalam tempo dua minggu Peringkat Bantaeng mulai meninggalkan posisi Juru Kunci dan menempati posisi 7 besar di tanggal 5 Juli 2022 dengan capaian 66,66% berada jauh diatas rata-rata provinsi saat itu masih di angka 59,30%,” jelas Arman.
Akselerasi capaian Imunisasi MR di Kabupaten Bantaeng ini, menarik perhatian Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Selatan dan UNICEF untuk memberikan Apresiasi terhadap Capaian tersebut. Dalam kegiatan Review Hasil Pelaksanaan dan Perpanjangan BIAN di Sulawesi Selatan, Kepala Kantor UNICEF Wilayah Sulawesi Selatan menyerahkan secara langsung Piagam Penghargaan kepada Kabupaten Bantaeng sebagai Kabupaten/Kota Cakupan Sweeping BIAN Tertinggi di Sulawesi Selatan yang diterima oleh dr. Andi Ihsan, M.Kes, Kadis Kesehatan Bantaeng.
“Piagam Penghargaan ini, merupakan Apresiasi terhadap Kinerja Seluruh Elemen di Kabupaten Bantaeng. Mulai dari Dukungan Langsung Bapak Bupati Bantaeng berupa Kunjungan ke lokus-lokus Sekolah bersama Kadis Pendidikan dan Kebudayaan, Kakankemenag Bantaeng, yang masih rendah capaiannya, Peran Aktif Ibu Ketua Tim Penggerak PKK Kabupten Bantaeng beserta jajarannya ditingkat kecamatan serta desa/kelurahan di Posyandu, serta dukungan lintas sektor Babinsa, Bhabinkamtibmas, Para Camat, Para Kades/Lurah serta seluruh tenaga kesehatan di Kabupaten Bantaeng yang terlibat dalam kegiatan BIAN ini, Tim Kerja Dinas Kesehatan, Kepala Puskesmas dan jajarannya. Atas segala dukungan tersebut kami menghaturkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh pihak yang turut menyukseskan BIAN tahun 2022 ini,” tutur Ihsan.
“Saat ini, pelaksanaan BIAN Tahun 2022 masih diperpanjang masa pelaksanaannya hingga 13 September 2022, kami masih membutuhkan dukungan seluruh pihak untuk finish di atas target 95%,” tambah Ihsan.
Pada kesempatan yang sama, Bapak Sekda Bantaeng, Abdul Wahab, SE, M.Si., yang mewakili Bupati Bantaeng merasa bersyukur atas capaian tersebut.
“Alhamdulillah, kerja keras tenaga kesehatan kita mendapatkan apresiasi yang luar biasa dari pemerintah provinsi Sulawesi Selatan dan UNICEF, tentunya hal ini akan menjadi penambah semangat bagi kita semua dalam mengejar target 95% di akhir pelaksanaan BIAN nantinya di pertengahan Bulan September,” tutur Wahab.
Turut hadir dalam Kegiatan Review Ini, Sekretaris Pokja IV PKK Kabupaten Bantaeng, Ernawati, SST, dan Subkoordinator Surveilans dan Imunisasi Dinkes Bantaeng, Ns. Hj. Hariani, S.Kep, M.MKes.
Editor Edhy Bidik Nasional
