Sabtu, 27 Mei 2023

25 Tahun Reformasi, Aktivis 98 Gelar Baksos di Kepulauan Sangkarrang


 

BN Online Makassar -- Aktivis 98 Makassar berbagi sembako kepada Warga Pulau Samalona dan sekitarnya. Hal ini sebagai bentuk kesyukuran atas 25 tahun reformasi.


"Kegiatan ini sebagai bentuk rasa syukur aktivis 98 atas apa yang telah diperjuangkan pada 25 tahun yang lalu masih bertahan hingga pada saat ini. Perjuangan harus terus dilanjutkan, salah satunya dengan turun langsung ke masyarakat." kata Sawaluddin Arif saat memberikan bantuan ke perwakilan warga Pulau Samalona Makassar, Sabtu (27/5/2023).


Sawal melanjutkan jika pada masa itu, aktivis 98 berhasil memperjuangkan masyarakat Indonesia terbebas dari kepemimpinan rezim Soeharto. Maka hari ini kata dia, para aktivis memperingati dengan menyasar langsung masyarakat kepulauan untuk berbagi kebahagiaan.


"Teman-teman dari aktivis 98 selalu bersama dengan rakyat, olehnya kami tidak pernah melupakan kehidupan rakyat kecil. Dan bercita-cita ingin mewujudkan tak ada lagi warga yang menangis hanya karena tidak memiliki makanan," harap Sawal.


Hal senada disampaikan Akbar Endra, Aktivis 98 sekaligus mantan Anggota DPRD Kabupaten Maros itu mengatakan aktivis 98 masih terus berjuang dan memperhatikan kehidupan masyarakat kecil.


"Inti dari reformasi yang menjadi tujuan gerakan mahasiswa pada tahun 1998 itu salah satunya kebebasan, kesejahteraan rakyat. Teman-teman 98 masih setiap mengawal itu hingga saat ini." kata Akbar Endra.


Olehnya, tepat pada 25 tahun reformasi berlalu pihaknya keliling menyasar masyarakat kecil dan memberikan bantuan makanan. Bahkan diperingatan 1/4 abad ini akan bagi-bagi ratusan juta hadiah di kegiatan jalan sehat reformasi yang diselenggarakan oleh ALDERA dan YARI pada Minggu (28/5/2023).


Sementara itu, Aktivis yang menjadi korban penculikan 98, Pius Lustrilanang menyampaikan rasa syukur dan bahagia para aktivis 98 di Makassar terus konsisten, peduli terhadap rakyat kecil. Pius juga mengajak kepada para aktivis 98 agar senantiasa berbagi kepara rakyat kecil.


"Bantuan ini jangan dilihat dari besaran nilainya, tapi ini merupakan bentuk kepedulian kawan-kawan aktivis 98 untuk berbagi," ujarnya.