"Yach memang momentum tahun kemarin dan sekarang adalah perhelatan politik nasional, regional dan lokal untuk menentukan nasib bangsa dan daerah untuk 5 tahun kedepan".ujar salah satu tokoh masyarakat bantaeng yang berkiprah di nasional".
"Bantaeng contohnya,Kata Benny Nurdin Yusuf, pilkada yang akan di gelar dalam waktu dekat tentu memberi warna dan tingkat tensi yang cukup tinggi. Hal ini digadang gadang ada 2 kubu besar yg akan berseteru, yakni Kubu Azikin Solthan dan Kubu Nurdin Abdullah. Memang kalau dicermati perseteruan tahun ini seru, apalagi kalau dua kubu tersebut melenggang head to head".Ucap BNY,Jumat 10 Mei 2024.
"Kalau melihat perseteruan politik tersebut, memang kedua tokoh muda ini memiliki keunggulan tersendiri. Dari kubu azikin misalnya, Ilham adalah sosok tokoh muda yang sudah berpengalaman di pemerintahan (petahana) dan Kr.Uji adalah tokoh muda yang latar belakang pengusaha muda, yang keduanya dibayangi tokoh besar orang tua yang juga mantan Bupati 2 periode dengan keunikan dan keunggulan masing masing pada masanya menjabat bupati 2 periode".
"Konstalasi yang cukup menarik, tentu kedua sosok tokoh muda sangat ditentukan dengan pasangan yang sudah dipastikan akan menggandeng tokoh-tokoh terbilang usia tua dan berpengalaman serta punya magnet kuat untuk mendulang suara di kalangan masyarakat banteang". terang Benny sapaan akrabnya.
"Berdasarkan pantauan yang sudah mengerucut dan muncul di permukaan adalah tokoh-tokoh yang berasal dari KKB seperti H.Syahabuddin (bendahara KKB dan mantan Wakil Bupati), Andi Sugiarti MK (anggota DPRD Prov), Irfandi Idris Bausat (anggota DPRD Prov), Syahiruddin Lily (Ketua KKB Sultra), Gunyamin/daenk Gonny (Ketua KKB Pusat SULSEL, Yang juga mantan Dirut PDAM ), Prov Ivan dan banyak lagi tokoh-tokoh lainnya baik yg berkiprah di Nasional maupun regional dan lokal".lanjutnya.
Salah satu tokoh yang malang melintang di pemerintahan mulai provinsi sampai nasional, Dr. Benny Nurdin Yusuf (BNY) angkat bicara soal dinamika politik di Bantaeng. Menurut Daenk Benny bahwa kedepan Bantaeng harus dibangun dengan basis sejarah dan potensi wilayah yang terdiri dari dataran tinggi, rendah dan pesisir. Potensi ini jika dikembangkan tidak mustahil Kab Bantaeng kedepan bisa menjadi pusat perekonomian, pendidikan, pemerintahan selatan selatan. Ini mendasar, karena sejak dulu Bonthain sebutan jaman belanda adalah salah satu pusat pemerintahan (afdeling); "PERATURAN PEMERINTAH REPUBLIK INDONESIA NOMOR 34 TAHUN 1952 TENTANG PEMBUBARAN DAERAH SULAWESI SELATAN DAN PEMBAGIAN WILAYAHNYA DALAM DAERAH-DAERAH SWATANTRA". Ini bukti bahwa bantaeng pernah menjadi salah satau pusat pemerintahan di Sulawesi Selatan.
Benny berharap, bahwa, kedua tokoh muda yang akan bertarung butuh penguatan sosok orang tua (tokoh tua) dan berpengalaman dan punya track record (rekam jejak) baik di pemerintahan, organisasi sosial kemasyarakatan dan mampu mengembalikian kejayaan Bantaeng.
"KKB sebagai organisasi sosial kemasyarakatan yang menghimpun kekuatan orang bantaeng di dalam dan luar wilayah sulsel harusnya mampu memetakan dan merekomendasikan potensi tersebut sebagai sosok yang bisa tampil baik sebagai Bupati maupun wakil Bupati".
"Saya pikir ini belum terlambat, karena politik itu dinamis.Yang terpenting adalah edukasi masyarakat dan tawaran pigur benar - benar bisa dan mampu berbuat mengembangkan potensi daerah, karena Pilkada Bantaeng bukan hanya sekedar pesta demokrasi atau pesta perseteruan 2 atau lebih kubu besar, tapi lebih dari itu adalah pilkada bantaeng menjadi momentum 5 tahun kedepan untuk menentukan nasib masyarakat bantaeng menuju daerah yang maju, baldatun thoyyibatun wa rabbun ghofur.Dan selamat berpesta demokarsi, semoga Allah SWT menghadirkan sosok bupati dan wakil bupati yang amanah".Pungkasnya.
Editor Edhy Bidik Nasional
