BN Online Makassar,– Proses penjaringan dan penyaringan bakal calon Ketua Umum KONI Makassar periode 2025-2029 telah mencapai tahap akhir. Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) resmi merampungkan verifikasi berkas serta perbaikan dokumen para kandidat.
Dari hasil verifikasi tersebut, hanya satu nama yang dinyatakan lolos sebagai calon Ketua Umum KONI Makassar, yakni Ismail. Dengan demikian, peluang terpilih secara aklamasi terbuka lebar untuk anggota DPRD Makassar dari Partai Golkar tersebut.
“Setelah melalui proses verifikasi dan perbaikan dokumen, Ismail menjadi satu-satunya calon Ketua Umum KONI Makassar masa bakti 2025-2029,” ungkap Ketua TPP, Andi Yasin Iskandar, di Makassar, Selasa (22/4).
Pria yang akrab disapa Acil itu menjelaskan, pada awalnya terdapat dua bakal calon yang mendaftar. Selain Ismail, nama Sudirman Pasaribu juga masuk dalam proses seleksi awal.
Namun, berdasarkan hasil verifikasi, Sudirman dinyatakan tidak memenuhi persyaratan. Ia tidak memiliki dukungan resmi dari cabang olahraga (cabor) yang menjadi anggota KONI Makassar, sebuah syarat mutlak yang harus dipenuhi oleh setiap kandidat.
Dengan hanya satu calon yang lolos verifikasi, TPP kemudian membuka masa sanggah bagi para pengurus cabang olahraga yang ingin memberikan tanggapan atau keberatan. Masa sanggah ini dijadwalkan akan berakhir pada 24 April mendatang.
“Setelah masa sanggah selesai, kami akan menetapkan calon secara resmi dan menyerahkan hasilnya kepada Plt Ketua Umum KONI Makassar,” tambah Acil.
Jika tidak ada sanggahan yang signifikan dan Ismail tetap menjadi calon tunggal, maka ia hampir dipastikan akan terpilih secara aklamasi. Situasi ini sangat mungkin terjadi mengingat tidak ada rival dalam kontestasi.
Musyawarah Olahraga Kota (Musorkot) Luar Biasa KONI Makassar dijadwalkan digelar pada Minggu, 27 April 2025. Agenda utama dalam Musorkotlub tersebut adalah pemilihan Ketua Umum KONI Makassar untuk periode lima tahun ke depan.
Pemilihan ini menjadi momen penting bagi KONI Makassar untuk menentukan arah dan kebijakan olahraga di tingkat kota selama lima tahun ke depan. Dukungan dari cabor-cabor akan menjadi modal utama Ketua Umum dalam membangun prestasi olahraga Makassar.
Ismail yang dikenal aktif dalam dunia politik dan organisasi kemasyarakatan disebut-sebut memiliki visi yang kuat untuk membawa KONI Makassar lebih berprestasi. Jika terpilih, tantangan besar sudah menantinya untuk memperkuat sinergi dengan seluruh elemen olahraga di kota ini.
Kini publik menantikan jalannya Musorkotlub dan kepastian siapa yang akan memimpin KONI Makassar. Dengan hanya satu calon yang tersisa, arah perubahan tampaknya mulai menemukan bentuknya.
Red*