BN Online Maros – Aksi nyata kembali ditunjukkan oleh Ketua Intelijen LSM BIDIK DPC Maros, Ibrahim, yang dengan sigap turun langsung ke lapangan untuk menimbun lubang besar di poros jalan Desa Tellumpoccoe, Kecamatan Marusu, Kabupaten Maros, pada Senin pagi, 12 Mei 2025. Lubang tersebut telah lama dikeluhkan warga karena sangat membahayakan pengguna jalan, khususnya pengendara sepeda motor. Senin (12/05).
Dengan hanya bermodalkan alat seadanya dan material tanah timbun yang diperoleh dari swadaya masyarakat, Ibrahim menunjukkan kepeduliannya terhadap keselamatan publik. Tindakan cepat ini mendapat apresiasi luas dari warga sekitar yang menyaksikan langsung proses penimbunan jalan rusak tersebut.
Menurut Ibrahim, langkah ini dilakukan karena belum ada tindakan dari pihak pemerintah meskipun kerusakan jalan telah berulang kali dilaporkan. "Kami tidak bisa menunggu korban jatuh dulu baru bergerak. Jalan ini dilalui setiap hari oleh warga, termasuk anak sekolah dan pedagang," ujarnya saat ditemui di lokasi.
Kerusakan di poros jalan Tellumpoccoe sudah berlangsung cukup lama, dengan lubang-lubang menganga yang kerap menyebabkan kecelakaan kecil, terutama saat hujan turun dan air menutupi lubang tersebut. Banyak pengendara yang terjatuh akibat tidak menyadari adanya lubang di tengah jalan.
Tindakan Ibrahim bersama sejumlah anggota dan relawan LSM BIDIK menjadi bukti bahwa peran masyarakat sipil sangat penting dalam mengisi kekosongan perhatian pemerintah terhadap infrastruktur dasar. "Kami tidak mencari sensasi, ini murni bentuk tanggung jawab sosial," tambahnya.
Aksi ini juga menjadi sindiran halus kepada instansi terkait, yang dinilai lamban dalam merespons kerusakan infrastruktur yang berdampak langsung pada keselamatan warga. Ibrahim berharap dengan adanya aksi ini, perhatian pemerintah daerah bisa lebih tajam dan cepat.
Kepala Dusun Tellumpoccoe, H. Bahar, mengapresiasi gerak cepat yang dilakukan oleh LSM BIDIK. Ia menyebutkan bahwa sebelumnya warga telah mengadu ke dinas terkait, namun belum mendapat respon. “Untung ada Pak Ibrahim dan tim BIDIK yang langsung bergerak. Kalau tidak, bisa-bisa ada korban,” katanya.
Tak hanya menimbun jalan, Ibrahim juga menyampaikan rencana jangka pendek LSM BIDIK untuk mengadakan gotong royong massal bersama warga jika belum ada perbaikan permanen dari pemerintah. “Kami akan libatkan pemuda, tokoh masyarakat, dan aparat dusun untuk memperbaiki jalan ini secara bergilir dengan semangat gotong royong,” ungkapnya.
H. Bahar juga menegaskan bahwa pihak dusun akan mendukung penuh rencana gotong royong tersebut. “Kami akan koordinasikan dengan warga dan para pemuda untuk bersama-sama melakukan penanganan darurat jika perbaikan dari pemerintah belum kunjung datang,” ujarnya.
Ibrahim mengimbau kepada pemerintah Kabupaten Maros, khususnya Dinas PU, agar segera menurunkan tim teknis untuk melihat kondisi langsung dan mengambil langkah penanganan jangka panjang. Infrastruktur jalan poros Tellumpoccoe, menurutnya, adalah urat nadi ekonomi warga setempat.
Aksi tersebut terekam dan viral di media sosial lokal, memperlihatkan bagaimana seorang aktivis tidak hanya bicara tapi juga bertindak nyata. Banyak warganet memberikan komentar positif dan berharap ada lebih banyak tokoh masyarakat yang seperti Ibrahim.
LSM BIDIK DPC Maros di bawah kepemimpinan Ketua Umum M. Jupri memang dikenal aktif dalam isu-isu sosial dan pembangunan berbasis masyarakat. Aksi di Tellumpoccoe ini menjadi satu dari banyak langkah nyata yang mereka lakukan demi memperjuangkan hak dan keselamatan warga.
Red