Selasa, 24 Oktober 2017

Anggota TNI ( BAIS ) Ditemukan Gantung Diri di KM.Madani Nusantara

Tags




BN Online, Makassar----Baru-baru ini Telah ditemukan penumpang kapal Km.Madani Nusantara Meninggal Dunia dengan cara Gantung diri pada Tangga Embarkasi kapal Km. Madani Nusantara saat berlayar dari Balikpapan tujuan Makassar Pada hari Senin tgl 23 Oktober 2017 bertempat di Dermaga Pangkalan Soekarno Pelabuhan Makassar.

Hal ini diungkapkan seorang crew hotel Iwan Rusli, mengatakan jika salah seorang penumpang dengan jenis kelamin Laki laki yang terlihat gantung diri dengan seutas tali di lehernya posisi di bawah tangga embarkasi sebelah kanan kapal Km. Madani Nusantara " saya melihat seorang pria menggantungkan dirinya menggunakan seutas Tali dilehernya posisi dibawah tangga Kanan kapal" ujarnya.

Ia juga mengatakan setelah melihat kejadian itu saya segera melaporkan ke ABK kapal,meneruskan laporan tersebut ke Nahkoda dan selanjutnya memerintahkan KKM (kepala mesin) untuk menghentikan kapal sementara  dan selanjutnya dilakukan evakuasi terhadap korban." Saya melaporkan insiden gantung diri ini kepada ABK kapal, setelah itu beberapa menit kemudian kapal berhenti lalu korban di evakuasi langsung"Tandasnya Iwan.
        


Dimana Kapal Km. Madani Nusantara bertolak dari Pelabuhan Balikpapan tujuan Pelabuhan Makassar pada hari Minggu tgl 22 Oktober 2017 sekira pkl 08.30 wita dengan di Nahkodai oleh Kapten Daud Madja dengan memuat penumpang, barang dan kendaraan. Diantar penumpang tersebut terdapat penumpang pasangan Suami Istri yang dimana suaminya ditemukan meninggal dunia (gantung diri) dgn identitas Lel. Wowok Ari Subekti bersama istrinya bernama Normawati (istri korban),

Menurut istri Korban Normawati bahwa pada saat diatas kapal suaminya sering berbicara ngawur atau linglung dan tidak masuk akal dan istri korban menjelaskan pula bahwa dirinya adalah istri sirih dari korban dan korban adalah Anggota TNI yang penugasan pada Bais yang telah menjalani hukuman karena disersi dan terancam pemecatan sehingga keberadaanya di Kab. Berau Kaltim untuk mencari pekerjaan, namun tak kunjung mendapatkan pekerjaan sehingga dirinya Bersama korban akan pulang ke kampung halaman istrinya di Kab. Takalar dengan menggunakan kapal Km. Madani Nusantara melalui pelabuhan Balikapapan tujuan Makassar.

 "Sebelum menghembuskan nafas terakhirnya suami saya selalu ngawur dan berbicara tanpa alasan,mungkin depresi tidak mendapatkan pekerjaan sehingga kami berencana untuk pulang kampung ditakalar " terangnya


Sementara itu dari pihak Polsek Kws Soeta Makassar yang dipimpin oleh Kapolsek Kws Soeta AKP Syarifuddin Limpo, S.sos, MH, Bersama pihak Identivikasi sidik jari Res Pelabuhan Makassar, Syahbandar/KPLP, dan Kesehatan Pelabuhan Makassar.

Dan turut hadir pula dari pihak BAIS TNI yang dipimpin oleh Letkol Wahyudi dan diperoleh informasi bahwa korban benar adalah Anggota TNI Aktif yang penugasan pada BAIS namun dalam proses kasus disersi pada Institusinya. Setelah dilakukan pemeriksaan sidik jari selanjutnya dari pihak Polsek Kws Soeta membuatkan surat penolakan otopsi yang ditandatangani oleh pihak keluarga dan saksi dari pihak kapal dan BAIS, selanjutnya pada korban dibawah ke RS. TNI AD Palamonia menggunakan Mobil Ambulance milik kesehatan pelabuhan Makassar.

" Berdasarkan fakta-fakta tersebut diatas pihak kepolisian menyerahkan sepenuhnya proses penyidikan dan penyelidikan Korban meninggal dunia yang diduga gantung diri diatas kapal Km. Madani Nusantara atas nama Lel. Wawok Ari Subekti kepada pihak POMDAM XIV Hasanuddin karena korban merupakan Anggota TNI (BAIS) yang masih aktif di kesatuannya." Jelasnya Kapolsek Kws Soeta AKP Syarifuddin Limpo, S.sos, MH.(*)




Editor : BN | Sulsel | Dny