Selasa, 12 Desember 2017

Danny Pomanto : Duta Humas Ikut Memperkuat Pemerintah Kota

Tags



BN Online, Makassar----Wali kota Makassar Moh. Ramdhan Pomanto mengapresiasi pemilihan duta humas Pemkot Makassar yang dilaksanakan setiap tahun. Menurutnya, kehadiran duta humas sangat menarik karena bisa ikut menperkuat Pemerintah Kota Makassar.


“Performa pemerintah kita makin hari semakin baik. Saya kira kita akan semakin confidence (percaya diri) terutama huhungan-huhungan kita dengan luar negeri. Karena tanpa duta humas kita cukup eksis, apalagi ada duta humas sebagai representasi kota ini,” terang Danny sapaan akrab wali kota, di hotel Gammara, (11/12/17).


Tidak hanya yang berhasil dinobatkan sebagai duta humas, Danny bahkan berharap seluruh finalis bisa terlibat dalam membantu pemerintah kota secara maksimal.


Menurutnya, setiap hari Pemkot Makassar menerima minimal tiga tamu pemerintah kota/ kabupaten lain sehingga sangat dibutuhkan pendampingan baik dari bagian protokol maupun bagian humas, termasuk duta humas ini.


“Duta humas bisa jadi PR bisa jadi representasi Kota Makassar. Selangkah lagi humas memeberikan perwajahan di Makassar, inovasi, city brand yang menjadikan Makassar lebih baik,” pungkasnya.



Sementara itu, Kabag Humas Pemkot Makassar Firman H Pagarra menyampaikan duta humas ini nantinya akan dihadirkan pada kegiatan-kegiatan  pemerintah yang memiliki potensi strategis dan bernilai jual tinggi.


“Kita akan hadirkan duta humas untuk mengkampanyekan kegiatan-kegiatan postif dari pemerintah kota Makassar,” terang alumni komunikasi politik universitas di Australia ini.


Ada pun yang berhasil keluar sebagai Duta Humas Pemkot Makassar tahun 2017 ini adalah gadis belia berumur 19 tahun atas nama Tita Kamila.


Tita Kamila bersyukur atas penobatannya sebagai duta Humas Pemkot Makassar. Putri pariwisata 2017 ini mengaku siap menjadi bagian dari pemerintah kota Makassar khususnya mewujudkan cita-cita pemerintah kota menggenjot dan semakin mengangkat citra Makassar.


“Saya akan membantu menjadi perpanjangan lidah dari pemerintah selama setahun ke depan bagaimana mendengar aspirasi dan inspirasi pemerintah ke masyarakat atau masyarakat dengan pemerintah,” pungkas mahasiswa STIM Nitro ini.(*).




Editor : BN | Sulsel | Dny