BN Online Jeneponto----Sekitar 30 orang calon jemaah haji (cjh) kecamatan Turatea untuk pemberangkatan musim haji 2018 melakukan senam kebugaran dengan cara berlari untuk yang sehat sementara umur diatas 50 tahun dan jemaah yang mengalami resiko tinggi (resti) hanya diharuskan jalan biasa saja sepanjang 30 meter dengan batas maksimal 6 menit, sementara yang sehat 50 tahun kebawah harus lari-lari ringan sepanjang, 1,6 km.
Program bugar ini dilakakukan oleh jajaran dinas kesehatan (dinkes) kabupaten Jeneponto, kerjasama kementrian Agama Jeneponto dan beberapa puskesmas diJeneponto". Dikatakan latihan kebugaran ini dilakukan selama 3 kali hingga pemberangkatan.
Kegiatan ini, sudah berjalan yang kedua kalinya terhadap 374 orang jemaah haji (jch) satu kloter sekab. Jeneponto. Kegiatan kali ini digelar di puskesmas Bululoe desa bulu loe kecamatan Turatea, kamis 22 Maret 2018.
Menurut Aswandi Rewa, koordinator kesehatan olah raga cjh dinkes Jeneponto, kegiatan kebugaran ini merupakan antisipasi kesehatan terhadap para cjh, agar mereka melaksanakan ibadah secara utuh tanpa ada gangguan penyakit mereka. 'Untuk itu hasil kebugaran ini akan mendapat dua kategori, yaitu kategori baik dan cukup,akan tetapi jika cjh mendapat kategori kurang, akan mendapatkan perawatan intensif dari beberapa puskemas, sampai mereka masuk kategori cukup".ungkapnya jelas.
Kepala puskesmas (kapus)Bululoe Achmad Zakkir, AMK, S. Sos M. Si yang dikonfirmasi BN Online Jeneponto, Kamis 22 Maret 2018 berharap kegiatan ini, bisa memberikan manfaat kepada cjh, disamping itu merupakan program dari dinkes kerjasama kemenag untuk calon jemaah haji.(Agus Munte).
Editor : BN | Sulsel | Dny
