Rabu, 03/10/2018 12:51,Wita
BN Online Makassar— Pasca Gempa dan Stunami yang terjadi di wilayah Donggala dan Palu, Sulawesi Tengah (Sulteng), Minggu lalu Jumat,(28/9/2018) petang, masih menyisakan duka yang mendalam bagi warga Sulawesi Tengah khususnya dan seluruh rakyat Indonesia pada umumnya.
Antusiasme masyarakat Indonesia yang turut merasakan penderitaan saudara di Palu dan Donggala bahu membahu menggalang donasi untuk membantu korban gempa dan tsunami.
Seperti halnya yang dilakukan oleh Pengurus Forum Operator Pendataan Pendidikan Seluruh Indonesia (FOPPSI) Sul-Sel Idawati Saleh, SE selagus menghimbau kepada anggota FOPPSI KAB/KOTA agar menyalurkan bantuan berupa barang seperti makanan, minuman, obat-obatan dialamatkan Ke Posko Foppsi Sulsel Sekretariat SMP Tujuh Lima Makassar Jl. Pettapunggawa No. 103 Kelurahan Kalukuang Kec. Tallo Kota Makassar.
Menurut Ida Wati Saleh.SE, Bencana gempa dan tsunami yang terjadi di Palu dan Donggala adalah duka kita bersama. Untuk itu, atas nama solidaritas kemanusiaan, kami dari FOPPSI Kab/ Kota Sulsel menerima segala bentuk bantuan, baik berupa materi ataupun logistik untuk disalurkan kepada warga Palu dan Donggala yang menjadi korban.
Lanjut Ida wati katakan selasa (2/9) kemaren, kami sudah menyalurkan bantuan tahap pertama di dua tempat pengungsian yaitu, Asrama Haji Sudiang dan TK Akar Panrita. Selain itu Anggota FOPPSI ikut juga berpartisipasi Donor Darah untuk korban Gempa Dan Tsunami Sulteng.
"Harapannya semoga bisa membantu mereka yang terkena Gempa Dan Tsunami dan ikut merasakan penderitaannya dan melalui kegiatan ini juga membuktikan bahwa disaat operator memperjuangkan Payung Hukum dan Kesejahteraannya. Kami tetap memikirkan saudara-saudara yang lagi kesusahan," Ucap Ida Wati. Saleh dalam keterangan Persnya pada BN Online, Rabu (03/10/2018)11:37 Wita.
(Sy@h)