Minggu, 26 April 2020

Update Covid-19 : Bertambah 8 Kasus, di Sulsel Total 440 Positif Corona, 36 Meninggal

Tags


BN Online, Makassar---Pasien positif virus corona di Sulawesi Selatan bertambah lagi delapan kasus. Total sampai Ahad (26/4/2020) bertambah menjadi 440 di Sulsel. Kota Makassar yang telah menerapkan Pembatasan Sosial Beriskala Besar (PSBB) sejak 24 April justru makin banyak dan menjadi penyumbang terbanyak dengan 331 kasus.

Data ini meningkat tajam, dimana sehari sebelumnya, Sabtu (25/4/2020) tercatat hanya ada 319 kasus positif. Bertambah 12 orang baru.

Sementara itu dalam laporan harian Gugus Tugas Penanganan Covid-19 kasus di Sulsel memang menurun dibanding data  Jumat (24/4/2020). Dengan ini total kasus positif di Sulsel masih yang terbanyak kelima di Indonesia.

Selain ada penambahan kasus baru, ada 16 pasien juga dinyatakan sembuh dari infeksi virus corona. Sehingga total pasien yang berjumlah 99 orang. Sementara untuk kasus pasien yang meninggal dunia satu hari terakhir, atau sejak Rabu 22 April lalu. Jumlah warga yang gugur setelah berjuang melawan wabah Covid-19 di Sulsel masih berada di angka 36 jiwa.

Sedangkan untuk data nasional, terjadi penambahan 275 pasien positif sehingga total 8.882 kasus. Sementara itu jumlah pasien positif yang telah sembuh di Indonesia kembali meningkat. Ada 65 pasien diizinkan keluar dari seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 selama sehari terakhir. Total yang sembuh telah mencapai 1.107 orang.

Untuk kasus pasien yang meninggal setelah berjuang melawan infeksi virus corona turun dari 31 orang pada data kemarin menjadi 23 jiwa.

Total korban meninggal di seluruh Indonesia mencapai 743 orang.
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto Ahad (26/4/2020) menegaskan bahwa semua pihak harus menjamin lancarnya arus logistik.

Ini demi mendukung suksesnya pemberlakukan PSBB di sejumlah daerah serta menjamin ketersediaan lalu lintas pangan dan barang yang dibutuhkan masyarakat.

“Semua pihak harus memberikan jaminan arus logistisk bisa berjalan dengan lancar mulai dari pusat sampai daerah, mulai dari gudang-gudang logistik sampai daerah,” kata Achmad Yurianto.(riel)